Berikut Tanda-Tanda Anak Kecanduan Smartphone

NUSANTARANEWS.CO – Apakah anda telah mengukur atau mengidentifikasi tentang seberapa besar anda memiliki ketergantungan terhadap ponsel anda? Lalu apakah anda telah memperhatikan seberapa banyak waktu yang dihabiskan oleh anak-anak dihadapan layar ponselnya?

Di era teknologi seperti sekarang ini bukan hal yang jarang lagi untuk kita melihat seorang anak bahkan bayi bermain dengan tablet. Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai kecanduan layar ponsel yang dialami oleh orang dewasa, namun sayangnya kecaduan tersebut bukan hanya terjadi pada orang dewasa. Hal yang bisa jadi lebih membahayakan ini juga terjadi pada anak-anak.

Berbagai peringatan akan paparan teknologi smartphon terhadap anak telah dilayangkan oleh para ahli, namun nyatanya hal tersebut tidak banyak diperhatikan oleh orang tua. Bahkan berbagai aplikasi yang memiliki label ‘untuk anak-anak’ semakin menyerebak di berbagai dan dapat diakses oleh perangkat smartphone. Sehingga anak-anak masa kini terlihat lebih sering disibukkan bersama tabletnya dan melupakan hal-hal seperti membangun istana pasir dan bermain peran sebagai dokter, pilot, pembalap dan lain sebagainya.

Keterpaparan masa kecil terhadap layar tersebut, bukan hanya terhadap tablet dan segala permainan yang terseipan di dalamnya, akan tetapi temasuk video game, tontonan televisi, dan komputer. Semua itu disebut sebagai kecanduan layar.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychology of Popular Media Culture, mengatatakan, “bagaimana anak menggunakan perangkat, bukan berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk mereka, adalah prediktor terkuat masalah emosional atau sosial yang terkait dengan kecanduan layar.”

Studi baru menunjukkan bahwa sebenarnya di luar jam kerja, paparan layar entah itu smartphone atau teknologi lainnya hal yang terpenting untuk diperhatikan adalah apakah aktivitas tersebut menyenbabkan masalah di bidang kehidupan lain atau telah menjadi aktivitas yang sangat menyita waktu.

Pada anak-anak tentunya asebagai orang tua tau, bahwa ia memiliki kewajiban untuk belajar. Ketika kita melihat ia mulai melupakan pelajarannya dan mengesampingkan tugas-tudas sekolahnya, mungkin ia perlu diberi pendampingan khusus untuk mengontrol waktu bersama lauar tabletnya.

“Jika waktu dihadapan layar mengganggu aktivitas sehari-hari, menyebabkan konflik bagi anak atau keluarga dan hal tersebut menjadi satu-satunya hal yang dapat membuatnya bergembira,” menurut penelitian tersbut hal ini adalah tanda-tanda anak telah kecanduan bermain di hadapan layar.

Namun hal tersebut bukan berarti anda harus menghindarkan smartphone atau paparan layar lainnya terhadap anak-anak, karena selama tanda-tanda kecanduan sebagaimana di atas tidak terlihat pada anak anda mungkin ia hanya butuh hiburan dan mengisi waktu luangnya.

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Exit mobile version