Hukum

Berikut Spesifikasi Rumah Tahanan Baru KPK

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meresmikan operasional rumah tahanan negara klas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Jumat, (6/10/2017). Posisi rutan tersebut berada tepat di bagian belakang Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan cabang rutan KPK ini dibentuk berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) Nomor M.HH-01.OT.01.01 Tahun 2012 tentang Tempat Tahanan pada KPK sebagai Cabang Rumah Tahanan Negara.

“Pengelolaan cabang Rutan KPK saat ini telah menggunakan Sistem Database Pemasyarakatan,” tutur Agus.

Agus menjelaskan, sistem database pemasyarakatan adalah mekanisme pelaporan dan konsolidasi pengelolaan data Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berfungsi sebagai alat bantu kerja sesuai kebutuhan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Divisi Pemasyarakatan dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

“Saat ini, Cabang Rutan KPK ada dua, yakni di Pomdam Jaya Guntur dan di Gedung KPK Kavling C1,” ucapnya.

Total tahanan KPK yang ada di dua rutan tersebut adalah 41 orang. Sebanyak 30 orang ada di Pomdam Jaya Guntur dan 11 orang di Rutan Gedung KPK Kavling C1.

Baca Juga:  Tentang Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya

“Sore nanti tahanan di Rutan Gedung KPK Kavling C1 akan dipindahkan ke Cabang Rutan KPK Gedung Merah Putih. Soalnya, Gedung KPK Kavling C1 akan direnovasi dan rutannya harus ditutup,” kata Agus.

Saat ini tahanan KPK yang dititipkan di beberapa rumah tahanan ada 39 orang.

Spesifikasi Rumah Tahanan yang Baru

Agus menjelaskan cabang rutan KPK ini, terdiri dari 2 lantai: Lantai Dasar dan Mezzanine. Kapasitasnya 37 tahanan, terdiri dari 29 tahanan pria dan 8 tahanan wanita.

Sedangkan jam berkunjungnya sama dengan Rutan Gedung KPK Kavling C1 yaitu Senin-Jumat saat jam kerja untuk penasihat hukum. Senin dan Kamis untuk keluarga.

Di dalam rumah tahanan, terdapat ruang isolasi untuk orientasi tahanan baru. Kemudian terdapat sel yang terdiri dari 5 dan 3 tahanan.

Saat tiba, tahanan akan mendapatkan sprei, sarung bantal, selimut, perlengkapan mandi, dan satu stel baju training olahraga.

“Terdapat tempat olahraga atau kalau menurut istilah Ditjen PAS disebutnya tempat berangin-angin,” kata Agus.

Baca Juga:  KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tersangka Korupsi, AMI Gelar Santunan Anak Yatim

Rutan punya aturan kunjungan ke tempat berangin-angin ini:

a. Tanggal genap

Pria 06.00-08.00
Wanita 17.00-18.00

b. Tanggal ganjil

Pria 17.00-18.00
Wanita 06.00-08.00.

Ruang ibadah untuk non muslim adalah di ruang bertemu keluarga. Salat Jumat untuk muslim adalah di ruang tv, dengan menarik gambar dari masjid gedung penunjang KPK.

Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 211