NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Menteri Koperasi dan UKM A.A. Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, pihaknya telah membuat program untuk koperasi dan umkm yang tidak terjaring oleh KUR. Kepada koperasi dan umkm tersebut diberikan maksimal pinjaman Rp. 10 juta.
Selain itu, ia telah melakukan pendataan terhadap koperasi yang ada di Indonesia. Hingga saat ini sudah dibubarkan 43.000 koperasi yang sebagian besar diakibatkan permasalahan manajemen. Selain itu, terdapat 76 unit koperasi yang sakit dan 76.000 unit koperasi yang sehat.
Melihat hal ini, Menkop dan UKM berpesan kepada jajaran instansi yang menangani koperasi dan UMKM untuk membina koperasi yang sakit dan tidak membuat banyak koperasi.
“Lebih baik membina koperasi yang sakit agar sehat kembali. Ke depan tidak ada lagi koperasi yang sehat dan sakit. Kalau tidak bisa dibina, maka dibubarkan,” harapnya di Surabaya, Jumat (21/7/2017).
Menurutnya, yang terpenting Koperasi semakin hari jumlahnya makin banyak anggota, dan makin berkualitas. Sehingga bisa menyumbangkan kontribusi terhadap perekonomian nasional. (Yudhie)
Editor: Achmad Sulaiman