Puisi Ruchman Basori
BEREBUT JADI BIROKRAT
Otot kawat balung besi kulit tembaga
Itulah sosok Gatot Kaca
Kuat fisik tubuh dan jiwa besar
Itulah Patih Gajah Mada
Keduanya melegenda teladan kita
Era fisik sudah hampir langka
Kesaktian tak menjadi ukuran
Era pertemananpun mulai hilang
Digantikan akal dan pikiran
Media dan pencitraan
Jutaan orang mencari pekerjaan
Ratusan ribu mencari peruntungan
Menjadi birokrat di pemerintahan
Bermodal ijazah dan kemauan
Tapi sayang berhenti dipemberkasan
Hanya sedikit yang lolos CAT penentuan
Magister tafsir sangat dibutuhkan
Tapi CAT menghentikan
Sarjana falak langka di pemerintahan
Tapi tergusur di instrumen mematikan
Oh CAT oh CAT sangat diagungkan
Sarjana matematika lolos dari jeratan
Sarjana statistika senyum kemenangan
Para ekonom menyusul girang
CAT menyambut penuh kebanggaan
Selamat datang di medan juang
Tidak cukup bermental tampang
Apalagi status dan putra bangsawan
Miskin ilmu dan ketrampilan
Miskin tekad dan perjuangan
Ruang kosong menunggu penuh harapan
ASN Idealis dan peka kehidupan
Penuh juang dan pengorbanan
Bukan semata uang apalagi jabatan
Tapi hati dan pengabdian
Kejujuran modal utama
Pengabdian menancap di dada
Loyalitas tanpa batas di jiwa
Untuk kejayaan bangsa dan negara
Ingat “uang” dan “jabatan” bukan segalanya
Jakarta, 13 November 2018
Baca Juga:
Ruchman Basori, Guru PAI SMA Diponegoro Semarang 2000-2003, Ketua kaderisasi PP GP Ansor dan kepala seksi kemahasiswaan kemenag RI.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]
