NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sukses menggelar semarak HUT Sumenep ke 750 tahun, berbagai pemapilan yang di suguhkan pada para tamu dan ribuan penonton tampil penuh memukau.
Kegiatan yang bertajuk Sumenep Rumah Kita menjadi cerminan bahwa sumenep kaya dengan kesenian tradisional yang patut dilestarikan sebagai budaya sumenep yang penuh dengan keanekaragaman suku bangsa.
Dalam kegiatan semarak 750 Sumenep dikemas cukup berbeda dengan tahun sebelumnya, jika tahun kemaren dilaksanakan pada siang hari. Namun pada tahun ini digelar pada malam hari. Berbagai penampilan kesenian tampil memukau, ditampah dengan gemerlap lampu menambah acara semakin eksotis.
Kegiatan puncak hari jadi digelar di depan Masjid Jamik Sumenep, berbagai penampilan disuguhkan mulai dari 200 pemusik hadrah, lebih dari 200 penari, 180 penampil drama kisah Sumenep Rumah Kita, penampilan musik tradisional saronen berjumlah 20 group, tari topeng, kirab 750 empu keris, termasuk 200 penari Muang Sangkal.
Pantauan Nusantaranews.co, dilokasi acara tampak prosesi Arya Wiraraja yang dilakonkan oleh Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim. Dikisahkan dalam penampilan tersebut, Arya Wiraraja dilantik sebagai Adipati di usia 37 tahun. Setelah dilantik, Arya Wiraraja berkeliling kebeberapa kerajaan Nusantara.
Setelah menaklukkan Nusantara, lalu Arya Wiraraja kembali ke bumi sumenep, disambut dengan riang gembira karena kedatangan Adipati bertama. Berbagai penyambutan mulai dari hasil bumi dan tari muang sangkal di suguhkan dalam penyambutan itu.
Sementara Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, acara tahunan hari jadi sumenep akan tetap digelar setiap tahun, peringatan hari jadi salah satu peninggalan nenek moyan sebagai penerus tradisi untuk menjaga budaya sumenep agar tetap abadi.
“Hari jadi sumenep sebagai pemersatu rakyat, untuk sumenep semakin maju,” terang politisi PDIP itu
Pewarta : M. Mahdi
