NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Nurun Na’em merupakan tenaga kesehatan yang menjalani profesinya dimulai sejak tahun 1996 di Puskemas Guluk-Guluk Sumenep Madura. Minggu, 14 November 2021
Pria kelahiran Desa Guluk-Guluk itu saat ini tinggal bersama istrinya Darratul Aini beserta dua anaknya di Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Pamekasan
Pria kelahiran 20 Januari 1977 itu menata karirnya sebagai tenaga kesehatan dimulai dari bawah, ia mengabdikan dirinya sebagai tenaga sukarelawan (sukwan) di Puskesmas Guluk-Guluk selama kurang lebih 10 tahun. Suka duka dirasakannya sebagai sukwan tanpa gaji.
Pria yang ulet dan percaya diri itu tetap semangat dalam mengabdikan dirinya sebagai tenaga kesehatan, karena ia meyakini dibalik perjuangan pasti ada hasil yang akan diperolehnya.
Dari pengabdian yang ia lakukan selama menjadi tenaga kesehatan tidak selalu mendapatkan imbalan pada saat itu, terkadang warga yang membutuhkan bantuannya untuk berobat Nurun Na’em hanya diongkos dengan beras, ataupun pisang. Namun pria dua anak ini tetap menunjukkan sikap keikhlasan untuk membantu warga
“Semoga setiap langkah yang saya ambil senantiasa bernilai ibadah kepada Allah. Dan saya sangat senang ketika membantu orang lain yang membutuhkan” ucapnya saat di temui di kantornya
Perlahan tapi pasti, perjuangannya sebagai sukarelawan pembuahkan hasil. Nurun Na’em diangkat menjadi tenaga kontrak di Puskemas Guluk-guluk pada tahun 2000 dengan gaji kurang lebih 700 ribu.
Berkat kesabaran dan ketelatenannya selama menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan. Nurun Na’em diangkat sebagai pengawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2007.
“Saya meyakini sampai di titik ini berkat perjuangan dan kesabaran selama menjalankan tugas sebagai sukwan dan tenaga kontrak,” ucap suami Darratul Aini itu
Tak cukup sebagai tenaga kesehatan di Puskemas Guluk-Guluk, pengabdian Nurun Na’em dilanjutkan ke Puskemas Pasongsongan selama 2 tahun.
Kini, pria yang telah berusia 44 tahun ini, per 29 Oktober 2021 telah memulai babak baru sebagai Kasubag Tata Usaha Puskesmas Pragaan. Ia merasa sangat senang dengan lingkungan baru yang ditempatinya, rekan kerja yang sangat welcome.
Menurutnya, lingkungan yang supportif adalah awal baik dan modal yang sangat bagus untuk bisa merealisasikan berbagai program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Apalagi Pak Kapus juga baru, ini modal semangat baru untuk merealisasikan program agar sumenep maju dibidang kesehatan,” tutupnya mengakhiri perbincangan ini. (mh)