Bencana Mengancam, Saatnya Pemerintah Kuatkan Mitigasi Bencana

Bencana Mengancam,Saatnya Pemerintah Kuatkan Mitigasi Bencana
Bencana mengancam, saatnya pemerintah kuatkan mitigasi bencana.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Fraksi PKB DPRD Jawa Timur kembali mengingatkan setiap level pemerintahan daerah, mulai dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Timur hingga pemerintah desa untuk melakukan mitigasi bersama masyarakat.

Hal tersebut dalam rangka untuk meminimalisir resiko bencana hidrometeorologi yang akan dihadapi oleh masyarakat, utamanya masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir dan bencana angin puting beliung.

Peringatan tersebut karena tidak lepas dari kondisi anomali cuaca yang cukup ekstrim di Jawa Timur, salah satunya musim hujan sudah melanda Jawa Timur. Intensitas hujan yang tinggi tersebut telah menyebabkan terjadinya lahar dingin di lereng Gunung Semeru Lumajang pada hari Jumat kemarin yang menelan tiga korban jiwa.  Sebab itu mitigasi bencana menjadi perhatian serius yang harus segera terlaksana.

“Mitigasi harus terus dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan langsung masyarakat. Sosialisasi kewaspadaan bencana  atau siaga di setiap titik daerah hingga desa adalah hal wajib yang harus dilakukan,” ungkap Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah, Sabtu (8/7).

Untuk itu, dalam mitigasi bencana, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu berharap pemerintah melibatkan seluruh elemen stakeholder seperti BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan lembaga kemasyarakatan. Karena itu, mitigasi harus dipastikan dengan kesiapan infrastruktur siaga bencana, termasuk juga kesiapan sumber daya manusia dalam recovery penyelamatan.

“Kita berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota selalu mengalokasikan anggaran yang cukup untuk penanggulangan bencana,” imbuh wanita asal Sidoarjo ini.

Lebih lanjut mantan anggota dprd Sidoarjo ini  meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan adanya potensi cuaca ekstrem dengan proaktif memberikan informasi kepada pemerintah dan pihak terkait apabila di wilayahnya mengalami tanda-tanda bencana.

“Perhatikan selalu peringatan cuaca dari BMKG. Tingkatkan kesiapsiagaan untuk warga di wilayah rawan bencana. Kita berharap dapat bisa meminimalisir adanya korban saat bencana alam terjadi,” katanya. (setya)

Exit mobile version