HankamMancanegara

Beli Dua Skuadron F-35, Polandia Ganti Armada MIG dan Sukhoinya

Beli Dua Skuadron F-35, Polandia Ganti Armada MIG dan Sukhoinya
Beli Dua Skuadron F-35, Polandia Ganti Armada MIG dan Sukhoinya/foto: usembassy.gov

NUSANTARANEWS.CO –  Beli dua skuadron F-35. Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak telah menandatangani kontrak senilai US$ 4,6 miliar untuk memperoleh 32 jet tempur F-35A Lightning II dari Amerika Serikat (AS). Blaszczak mengatakan bahwa akuisisi tersebut akan membawa militer Polandia melakukan lompatan teknologi jauh ke depan, ujarnya pada upacara peresmian pengoperasian Pangkalan Penerbangan Pelatihan ke-41 Angkatan Udara Polandia di Deblin (31/1).

Departemen Luar Negeri AS dilaporkan telah menyetujui penjualan jet tempur multirole generasi kelima F-35 buatan Lockheed Martin untuk Polandia dengan harga US$ 6,5 miliar. Kesepakatan akhir perjanjian juga meliputi paket pelatihan dan logistik selain pengiriman 32 jet tempur F-35,” kata kementerian Polandia dalam sebuah pernyataan.

Pengiriman jet-jet tempur itu dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024 – di mana Polandia akan menjadi negara pertama pengguna Joint Strike Fighter F-35 di wilayah tersebut. Polandia saat ini mengoperasikan 48 jet tempur F-16 Block 52+, mirip yang dimiliki TNI AU. Militer Polandia berencana akan mengganti lebih dari 40 armada jet tempur Su-22 dan MiG-29 buatan Uni Soviet (kini Rusia) yang sudah ketinggalan zaman dengan jet generasi kelima yang baru.

Baca Juga:  Dewan Kerja Sama Teluk Dukung Penuh Kedaulatan Maroko atas Sahara

Di bawah program Harpia, 32 jet tempur multirole generasi terbaru akan diperoleh untuk melengkapi dua skuadron Angkatan Udara Polandia.

Pengiriman F-35 tahap pertama akan dimulai pada 2024 dengan penyerahan empat unit pertama, namun tidak di Polandia tetapi di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona, di mana mereka akan digunakan untuk melatih pilot Polandia. Skuadron F-35 Polandia akan mulai beroperasi pada 2026. Sedangkan untuk skuadron kedua pada 2030.

Angkatan Udara Polandia memang membutuhkan modernisasi untuk meningkatkan pertahanan udara mereka dengan beralih pada teknologi Barat, khususnya Amerika. Warsawa tampaknya akan memutus hubungan masa lalu dengan perangkat keras dan teknologi yang bersumber dari Rusia.

Seperti diberitakan, Angkatan Udara Polandia kehilangan tiga MiG-29 antara Desember 2017 dan Maret 2019, sehingga seluruh armada MIGnya di grounded. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,051