Ekonomi
Belanja Kementerian dan Lembaga Naik di RAPBN 2018
Published
3 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pagu belanja Kementerian Lembaga dalam postur sementara RAPBN 2018 ditetapkan sebesar Rp839,6 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar Rp25,5 triliun, dari postur awal sebesar Rp814,1 triliun.
“Kenaikan Rp25,5 triliun ini untuk kementerian lembaga, yang nanti akan dibahas dalam Panja belanja negara,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Sri Mulyani memastikan pagu tambahan ini akan dimanfaatkan untuk belanja instansi terkait guna mendukung pelaksanaan pemilihan umum serta kebutuhan belanja mendesak lainnya.
“Ini termasuk untuk berbagai instansi yang harus melakukan fungsi dalam rangka mengamankan siklus politik seperti Pilkada dan Pemilu maupun untuk menunjang kegiatan-kegiatan mendesak untuk belanja lainnya,” jelasnya.
Selain untuk pengamanan jelang pemilihan umum, ia mengatakan, tambahan pagu belanja yang akan dimanfaatkan untuk TNI, Polri, Kejaksaan, BIN maupun instansi hukum lainnya, akan digunakan untuk kebutuhan alutista, gedung serta sistem teknologi informasi.
Sementara itu, rapat kerja juga memutuskan perubahan pagu belanja non Kementerian Lembaga dalam RAPBN 2018 yang mengalami penurunan sebesar Rp15 triliun dari postur awal, dari sebelumnya Rp629,2 triliun, menjadi Rp614,9 triliun.
Penurunan pagu tersebut salah satunya disebabkan oleh penyesuaian pagu subsidi energi sebesar Rp8,8 triliun, dari sebelumnya Rp103,4 triliun menjadi Rp94,5 triliun.
Subsidi BBM dan elpiji yang awalnya ditetapkan sebesar Rp51,1 triliun menjadi Rp46,9 triliun, sedangkan subsidi listrik yang awalnya ditetapkan sebesar Rp52,2 triliun menjadi Rp47,7 triliun.
“Subsidi BBM dan elpiji turun Rp4,3 triliun, subsidi listrik juga turun Rp4,5 triliun, karena adanya perubahan kurs dan carry over sebesar Rp5 triliun,” kata Sri Mulyani.
Secara keseluruhan, pagu belanja pemerintah pusat dalam postur sementara RAPBN 2018 ditetapkan sebesar Rp1.454,5 triliun atau mengalami peningkatan sebesar Rp11,2 triliun, dari postur awal Rp1.443,3 triliun.
Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Romandhon
You may like
420 Ribu Warga Semarang Barat Siap-siap Nikmati Air Bersih
Sri Mulyani Ingatkan Pemda Tak Gunakan Makelar dalam Proses Pencairan Dana ke Daerah
Utang BUMN Capai Rp 5,271 Triliun, Sri Mulyani: Tak Masalah
Ekonom: Zeti Akhtar Aziz Anti Tesis Sri Mulyani
Menkeu Sebut Ada Pihak yang Sengaja Ingin Membuat Rakyat Resah Lewat Isu Utang
Pemerintah Perpanjang IUPK PT Freeport Indonesia
Terbaru
Terpilih Secara Aklamasi, Junaidi Nahkodai IKA PMII Sumenep
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Terpilih secara aklamasi, Junaidi nahkodai IKA PMII Sumenep. Musyawarah Cabang (Muscab) IV Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam...
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Lava Pijar
NUSANTARANEWS.CO, Sleman – Gunung Merapi kembali muntahkan lava pijar. Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa selama pengamatan...
Blueberry Mampu Lindungi Otak Dari Demensia dan Alzheimer
NUSANTARANEWS.CO – Blueberry mampu lindungi otak dari demensia dan alzheimer. Mungkin tak banyak orang yang mengira bahwa ternyata blueberry memiliki...
Deodorant Bikin Pria Lebih Maskulin Bagi Wanita
NUSANTARANEWS.CO – Deodorant bikin pria lebih maskulin bagi wanita. Pria yang dianggap kurang maskulin akan nampak lebih jantan ketika menggunakan deodorant...
Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Kota Manado, 5 Orang Meninggal Dunia
NUSANTARANEWS.CO, Menado – Akibat banjir dan tanah longsor di Kota Manado, 5 orang meninggal dunia. Banjir dan tanah longsor terjadi...