Peristiwa

Begini Kecanggihan Pesawat Temuan Tim Akash Adhyaksa ITB

NUSANTARANEWS.CO – Sekitar 17 mahasiswa yang tergabung dalam Tim Akash Adhyaksa ITB berhasil melakukan inovasi dengan menciptatakan pesawat terbang yang sayapnya bisa dilipat. Ketujuha belas mahasiswa yang ikut terlibat penemuan pesawat ini antara lain:

Nathan, Tobias Samuel, Tegar Satria, Reza Prama, Nurhayyan, Rizqina Rifqi, Sofia Karina, Rahmat Aria, Ahmad Fadlillah, M Naufalino Fadel, Navila Akhsanil, Muhammad Hanif, Irsyad Lukman, Azizul Hanif, Luthfi Irawan, Umar Al- Faruqi, dan  Tjia Johan.

Dalam siaran persnya dilansir dari Antara, salah satu anggota tim, Nathan mengungkapkan, pesawat tersebut memiliki keunikan tersendiri yakni keempat sayap pesawat dirancang dengan spesifik dan bisa diliipat, bahkan pesawat tersebut bisa dimasukan ke dalam tabung khusus.

Ketika akan diluncurkan, pesawat tidak perlu dikeluarkan dari tabung, pesawat bisa langsung meluncur terbang langsung dari dalam tabung.

“Sayap pesawat bisa dilipat dan dimasukan ke dalam tabung. Tepat setelah peluncuran pesawat berlangsung, dua sayap depan terbuka dan disusul dengan dua sayap belakangnya, termasuk bagian vertical tale-nya juga. Konsep desain putaran sayapnya lebih ke torsional spring,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (31/10/2017).

Baca Juga:  Diduga Pengemudi Mabuk, Mobil Avanza Seruduk Warung Bakso, Satu Orang Meninggal

Nathan menuturkan dari sisi sistem, Nathan menyebutkan timnya memakai coordinated airway system, di mana pesawat terkoneksi satu sama lain, tidak hanya bisa memakai satu pesawat namun bahkan dua hingga tiga pesawat.

Ia mengatakan biasanya hanya satu pesawat yang bisa terkoneksi langsung dengan ground control system atau pengontrol pesawat.

Namun pada pesawat buatan timnya, semua pesawat bisa menangkap data dan saling terkoneksi satu sama lain dengan sistem kontrolnya, melalui WIFI.

Tidak hanya memiliki desain pesawat yang unik, pesawat ini pun memiliki fungsi monitoring yang handal. Dalam pengkolektifan data dari ketinggian serta perbukitan, bisa juga menggunakan pesawat ini.

Monitoring data bisa langsung dilakukan dari atas dengan lebih cepat dan akurat. Tak hanya itu, pesawat pun bisa melakukan fungsi live streaming serta diformasikan untuk melakukan atraksi tertentu. (*)

Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available