NusantaraNews.co, Jakarta – gedung eks-kawedanan Bumiayu dimeriahkan dengan lomba dance lintas pelajar sebagai Brebes Selatan, Minggu (12/11/2017).
Ketua BCCF (Bumiayu Creative City Forum) tari Yoga Frazt mengatakan, agenda ini merupakan event perdana yang diadakan BCCF divisi tari. “Event ini diadakan untuk menggali dan mengembangkan potensi pelajar dalam seni tari,” katanya.
“Selama ini seni tari hanya dikenal di sekolah-sekolah. Maka acara ini diharapkan untuk mengenalkan dan mengembangkan seni tari di luar sekolah,” imbuhnya.
Acara dibuka dengan opening dance oleh BCCF divisi tari yang menggabungkan antara tarian tradisional dan dance modern.
Peserta tampil dengan kemampuan yang mengagumkan. Gemuruh tepuk tangan tak henti-henti memecah suasana. Lomba diselingi dengan flashmob menari seluruh panitia, peserta hingga juri.
Erin Elsana, siswi XI IPA 2 SMAN 1 Bumiayu, yang tergabung dalam grup Codansa, menyampaikan kegembiraannya atas adanya dance competition ini. “Aku seneng banget, baru kali ini ada acara Dance Competition. Semoga acara ini bisa menjadi agenda rutin. Kami pelajar merasa diberikan ruang dan apresiasi,” ucap Erin.
Sementara itu Siti Nurfadilah, guru dan pendamping dari SMP Purponegoro Paguyangan merasa sangat berterima kasih kepada BCCF yang telah menyelenggarakan lomba tari.
“Acara ini sangat keren. Anak-anak saya bisa menyalurkan bakat menari. Kami pun sebagai guru merasa terbantu untuk mengembangkan potensi pelajar. Semoga BCCF semakin bisa terus menyelenggarakan acara semacam ini”.
Lomba ini memperebutkan juara 1,2&3. Serta juara favorit. Selain kekompakan, ruh dalam menari menjadi salahsatu poin penilaian, dan tentu juga penampilan kostum yang menarik. Menurut Yoga Frazt, acara ini akan menjadi event tahunan.
“Jadi event ini akan kami selenggarakan dua kali dalam setahun. Satu untuk dance modern, satunya untuk tari tradisional.
Harapannya anak-anak muda bersemangat untuk terus belajar dan berkarya dalam dunia tari” pungkas penari yang juga penyiar radio TOP FM Bumiayu itu. (***/red02)
Editor: Achmad Sulaiman
