NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Berbagai upaya dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten, Nunukan, Kalimantan Utara untuk menciptakan Pemilu yang bersih, adil, jujur, dan bermartabat.
Salah satunya adalah dengan mendirikan Posko Kawal Hak Pilih di 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan.
Disaksikan oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, launching dilakukan oleh Sekda Nunukan, Serfianus dan Bawaslu Nunukan di Cafe Sayn, Nunukan pada Selasa 14 Februari 2023.
Ketua Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran mengungkapkan bahwa Dengan dilaunchingnya Posko kawal hak pilih di 21 Kecamatan yang ada di Kab. Nunukan menunjukan bahwa Bawaslu telah siap secara personil dan regulasi untuk melaksanakan pengawasan di tingkat masyarakat.
“Selain melakukam pengawasan, Posko Kawal Pemilih nantinya akan menampung laporam dari masyarat seputar permasalahan Pemilu,” ujarnya.
Yusran menjelaskan, Posko Kawal Pemilih tersebut akan melayani masyarakat mulai 14 Februari 2023 hingga Hari Pemungutan Suara pada 14 Februari 2024
Tidak hanya Launching Posko Kawal Pemilih, namun pada kesempatan itu Bawaslu Nunukan juga menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bertajuk Siaga Pengawasan Pemilu, Setahun Menuju Pemilu 2024.
Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Nunukan mengapresiasi kegiatan yang digelar Bawaslu Nunukan tersebut.
Menurut Laura, dalam menghadapi pemilu 2024 yang dilaksanakan serentak kali ini, Bawaslu sebagai pengawas mempunyai tugas yang berat dalam mengawasi jalannya pemilu di wilayah Kabupaten Nunukan. kita harus mengantisipasi adanya berita hoax, money politik yang membeli suara rakyat demi kepentingan pribadi dari partai maupun calon legislatif serta pelanggaran lainnya. pelaksanaan pemilu harus berlangsung demokratis, damai dan sukses.
“Bawaslu harus bekerja sesuai dengan koridor hukum, tidak memihak siapapun dan bekerja sebaik mungkin. Bawaslu memiliki peran penting dalam mensukseskan pemilu 2024 di Kabupaten Nunukan,” tulisnya.
Lebih lanjut Bupati Nunukan menilai bahwa kegiatan ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis sebagai wujud tanggung jawab dan kewajiban semua pihak dalam upaya mensukseskan pelaksanaan pemilu seretak secara langsung, aman dan berkualitas di daerah.
“Oleh karena itu, saya harapkan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah terkait, para camat dan lurah/kepala desa yang lebih dekat dan berhadapan langsung dengan proses pelaksanaan pemilu di wilayah masing- masing, agar dapat mengikuti kegiatan ini secara seksama serta diharapkan pula terwujud koordinasi dan saling bertukar fikiran untuk menemukan solusi terhadap preventif. permasalahan yang dihadapi,” tutur Bupati Nunukan. (ES)