Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Bawaslu Nunukan Gelar Lomba Debat Politik Antar Pelajar

Bawaslu Nunukan Gelar Lomba Debat Politik Antar Pelajar
Bawaslu Nunukan gelar lomba debat politik antar pelajar/Foto: Susana lomba debat politik antar pelajar yang digelar oleh Bawaslu Nunukan.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Konstituen pemula di Kabupaten Nunukan pada Pemilu 2024 diprediksi mencapai 40 – 45 persen. Dan dari jumlah tersebut 80 persen adalah mereka yang saat ini tercatat sebagai siswa SLTA dan sederajat.

Melihat hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nunukan tak tinggal diam. Berbagai kegiatan digelar terutama untuk terus mensosialisasikan Pemilu yang sehat.

Seperti pada Senin (1/11), Bertempat di Kantor Bawaslu Nunukan, Jl. Ujang Dewa, Sedadap, Nunukan Selatan, lembaga pengawas pemilu tersebut menggelar Lomba Debat Politik antar pelajar.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kita. Karena kita sadar bahwa para pelajar inilah yang kelak akan mewarisi kepemimpinan bangsa,” tutur Ketua Bawaslu Kabupaten Nunuka, Mochammad Yusran kepada awak media di sela-sela perlombaan debat tersebut.

Bawaslu Nunukan berharap melalui perlombaan debat tersebut, generasi muda di Perbatasan dapat semakin ‘melek’ politik. Untuk itu berbagai persoalan sosial dan politik menjadi materi dalam debat yang diikuti oleh 53 sekolah se – Kabupaten Nunukan itu.

Baca Juga:  PMP DIY Gelar Tasyakuran Atas Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Diketahui, ada 8 item materi yang menjadi topik debat. Kedelapan item tersebut yakni:

  • Politik Uang melahirkan Pemimpin Korup
  • Ujaran kebencian berdampak pada rusaknya persaudaraan
  • Larangan penggunaan tempat pendidikan dan tempat ibadah dalam kampanye pemilu
  • Pentingnya keterlibatan perempuan dalam pemilu
  • Dampak buruk media sosial dalam kampanye pemilu
  • Pentingnya netralitas ASN dalam Pemilu
  • Dampak buruk politisasi SARA untuk kerukunan
  • Dampak buruk hoaks dalam kualitas Pemilu

Dari pantauan, kendati terbilang masih remaja, hampir semua peserta nampak mengusai materi debat dengan sempurna. Aktivis Pro Demokrasi, Niko Ruru yang menjadi salah satu Juri dari debat itu mengakui bahwa dalam hal wawasan politik, generasi muda di Perbatasan tak kalah dengan mereka yang berada di daerah lain.

“Sebuah kemajuan yang sangat membanggakan dari adik-adik pelajar di Nunukan ini.”

Niko pun mengapresiasi Bawaslu Nunukan yang telah ambil bagian untuk mencetak generasi muda Perbatasan yang berdaya saing. Menurutnya, dalam Pemilu 2024 mendatang, andai tidak menjadi kontestan, minimal para pelajar tersebut akan menjadi pemilih yang cerdas.

Baca Juga:  Abu Hasan Siap Maju sebagai Calon Bupati Sumenep: Perjuangan dan Pengabdian untuk Kemajuan Daerah

“Saya kira Bawaslu Nunukan cukup berhasil dalam kontribusi mencetak para pemilih cerdas di Pemilu yang akan datang,” tandasnya. (Red)

Pewarta: Eddy Santry

Related Posts

1 of 3,049