NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sebagaimana dijadwalkan, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno sedianya akan datang ke Jambi pada Jumat, (25/1/2019). Perihal itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jambi meminta agar kegiatan Sandi kali ini dilakukan di ruang tertutup dan tidak dihadiri banyak orang.
Menurut Ketua Bawaslu Jambi, Asnawi sebagaimana dilansir dari Tribun Jambi, Jumat (25/1/2019) ia beralasan karena saat ini masih belum dimulai musim kampanye. Sehingga dirinya meminta agar kegiatan mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu digelar di ruang tertutup.
“Dalam Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari kepolisian disebutkan, akan dihadiri 4 ribu orang. Itu namanya kampanye, sementara saat ini belum tahapannya,” kata Asnawi, pada Kamis (24/1/2019).
Dengan jumlah warga yang akan menghadiri mencapai ribuan, maka menurut Asnawi, kegiatan Sandiaga diminta untuk ditinjau kembali jika ingin diadakan di ruang terbuka. “Jadi, kami harap kegiatan yang akan menghadirkan banyak orang itu di tinjau kembali dan dilaksanakan di ruang tertutup,” ujarnya.
Sementara itu, calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Gerindra, Murady mengaku mengenai kedatangan Sandiaga ke Jambi, dirinya mengaku akan mengaturnya selama di Jambi.
“Banyak yang mengaku sudah mengantongi izin dan sudah ada yang menetapkan tanggal kedatangan,” kata dia.
Murady mengatakan sudah lama diminta agar bisa mengurus semua rencana kunjungan Sandiaga ke Jambi. Hanya saja, dirinya masih ingin memastikan jadwal yang tepat.
“Setelah dialog berulang-ulang, saya dipanggil ke Jakarta untuk menyiapkan kunjungan ini kemarin,” sebutnya.
Kunjungan Sandiaga Uno, kata Murady, akan difokuskan di Kota Jambi dan beberapa daerah lainnya. Meskipun awalnya Kerinci termasuk salah satu daerah yang akan dikunjungi.
Editor: Romadhon
