Lintas NusaTraveling

Batik on the Sea di Pantai Lombang Sumenep

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dalam rangka mempromosikan batik daerah asli sumenep. Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar event bertajuk ‘Batik On The Sea’ yang dipusatkan di Pantai Lombang Kecamatan Batang batang Sumenep Madura.

Kegiatan Batik On The Sea merupakan rangkaian tahun kunjungan wisata (visit year 2018). Festival Batik On The Sea, merupakan salah satu motifasi bagi pengrajin batik untuk tetap berkarya agar menghasilkan karya yang bagus sehingga layak dijual kepasar Nasional bahkan Internasional. Minggu, 25 Pebruari 2018.

Menurut Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim mengatakan tujuan dari kegiatan Batik On The Sea untuk memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia bahwa sumenep memiliki kerajinan batik yang tidak kalah bersaing dengan daerah lain, disamping itu mengapa dipilih Pantai Lomabag, karena bagian cara Pemerintah Sumenep untuk memperkenalkan destinasi wisata pantai yang memiliki keindahan alam memukau.

Festival Batik On The Sea di Pantai Lombang Sumenep. (Foto: Mahdi Alhabib/NusantaraNews)
Festival Batik On The Sea di Pantai Lombang Sumenep. (Foto: Mahdi Alhabib/NusantaraNews)

Menurut politsi PKB tersebut, Sumenep merupakan daerah maritim yang memiliki luas laut 50 ribu kelometer persegi serta 126 pulau. Sumenep memiliki potensi bahari yang cukup menarik dan unik karena terdapat banyak pulau, bahkan sampai saat ini ada sebagian pulau yang belum bernama. Disamping itu, di sumenep terdapat pulau yang memiliki kadar oksigen terbaik kedua se dunia.

Baca Juga:  Kapolres Sumenep dan Bhayangkari Cabang Sumenep Berbagi Dukungan untuk Anak Yatim di Bulan Ramadan

“Sumenep memiliki banyak potensi yang perlu diketahui oleh banyak orang. Salah satunya tempat pengrajin batik, destinasi wisata laut dengan pantainya, wisata relige makam para raja sumenep, serta destinasi wisata pulau oksigen,” terang Buya.

Dalam kegiatan Batik On The Sea mantan ketua DPRD Sumenep berharap agar para pengrajin batik terus berinovasi agar karya yang dihasilkan bisa tembus kepasar Nasional serta Internasional. Karena saat ini batik sudah resmi menjadi baju Nasional. Sehingga diharapkan kedepan dapat mendongkrak penghasilan pengrajin serta masyarakat sumenep secara umum. Di samping itu, dia meminta agar kaum muda ikut andil dalam rangka melestarikan tradisi membatik.

Festival Batik On The Sea di Pantai Lombang Sumenep. (Foto: Mahdi Alhabib/NusantaraNews)
Festival Batik On The Sea di Pantai Lombang Sumenep. (Foto: Mahdi Alhabib/NusantaraNews)

“Anak muda harus tampil untuk menunjukkan semangat berkreasi salah satu melestarikan batik sumenep,” kata Bupati.

Hadir dalm kegiatan tersebuk Bupati Sumenep bersama ibu, Wakil Bupati beserta ibu, ketua DPRD beserta ibu, Direktur Jenderal Taipei economic and trade office (teto). Jajaran OPD dilingkungan pemerintah Sumenep, Camat Se-Kabupaten Sumenep, simpatisan dan undangan.

Baca Juga:  Ketua IPNU Pragaan Mengkaji Fungsi Chat GPT: Jangan Sampai Masyarakat Pecah Karena Informasi Negatif

Pewarta: Mahdi Alhabib
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 2