HankamLintas Nusa

Batalyon Infanteri 511 Dibyatama Yudha Terima 75 Prajurit Baru

NUSANTARANEWS.CO, Blitar – Sebanyak 75 prajurit yang tergabung dari Perwira, Bintara dan Tamtama yang baru masuk Yonif 511/DY mengikuti orientasi tradisi masuk satuan.

Untuk memelihara rasa kebanggaan terhadap Satuan maka diperkenalkan dengan nilai-nilai perjuangan satuan yang akan ditempatinya, sehingga diharapkan akan menjadi kebanggaan bagi prajurit tersebut. Tradisi tersebut dilaksanakan di wilayah kota dan Blitar yang bertempat di makam Bung Karno Kota Blitar, Candi Penataran dan Monumen Trisula Blitar.

Para warga baru Yonif 511/DY di Makam Bung Karno melakukan ziarah tabur bunga dan doa bersama untuk menghormati jasanya, di Candi Penataran para warga baru mendapatkan wawasan tentang candi Pala yang saat ini menjadi lambang Kodam V Brawijaya oleh juru kunci, Trijana. Sedangkan di Monumen Trisula Blitar warga baru mendapatkan wawasan sejarah dari juru kunci Sukamto tentang perjuangan para prajurit Yonif 511/DY dalam menumpas gerakan sparatis di Blitar selatan dan dilanjutkan renungan suci serta doa bersama.

Baca Juga:  Pleno Perolehan Suara Caleg DPRD Kabupaten Nunukan, Ini Nama Yang Lolos Menempati Kursi Dewan

Setelah rangkaian kegiatan tersebut selesai, para warga baru akan diuji ketahanan fisik dan mentalnya yaitu melaksanakan Han Mars sejauh 35 kilometer menuju Asrama Yonif 511/DY. Setelah sampai di Yonif 511/DY, seluruh warga baru melaksanakan penghormatan dan mencium patung Badak Hitam yang berada tepat di depan Mako Yonif 511/DY. Memasuki pintu gerbang dengan langkah tegap dan disambut oleh seluruh prajurit Yonif 511/DY dengan menyanyikan lagu ‘Selamat Datang’, dilanjutkan dengan upacara penerimaan warga baru di lapangan.

Batalyon Infanteri 511 Dibyatama Yudha menerima 75 personil prajurit baru. (Foto: Istimewa)
Batalyon Infanteri 511 Dibyatama Yudha menerima 75 personil prajurit baru. (Foto: Istimewa)

Danyonif 511/DY Letkol Inf Jadi dalam sambutan upacara penerimaan warga baru mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Yonif 511/DY. “Sebagai prajurit yang paling muda harus bisa menjaga sikap, etika dan sopan santun terhadap senior, yang tidak kalah penting harus mau belajar disiplin dan mau bertanya kepada senior-seniornya, jangan merasa puas dan berlomba-lombalah menjadi yang terbaik,” kata Danyonif.

Dia menambahkan bahwa acara penyambutan ini merupakan salah satu untuk menanamkan jiwa korsa, rasa kebanggaan menjalin hubungan yang lebih solid sekaligus orientasi lingkungan sehingga para prajurit segera dapat beradaptasi. Para warga baru harus bangga menjadi bagian dari satuan Yonif 511/DY dan terus ukirlah prestasi yang terbaik untuk satuan, bangsa dan negara. Tradisi masuk satuan ini jangan dijadikan beban bagi setiap prajurit tetapi tradisi turun temurun yang bisa dikenang sepanjang berdinas dan kebanggaan setiap prajurit.

Baca Juga:  PIJP Deklarasi Pemilu Damai, Bertajuk Sepeda HPN 2024

“Kepada seluruh personel terutama yang sudah senior, didik dan arahkan adek kalian yang masih baru sehingga menjadi prajurit yang berguna di masa damai dan berhasil di medan tugas,” ucap Letkol Jadi.

Dengan adanya tradisi penerimaan diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi anggota baru, sehingga dapat menumbuh kembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan. Tradisi ini tidak saja dimaksudkan untuk memberi dorongan semangat dalam melaksanakan tugas yang akan datang, namun juga untuk menanamkan jiwa korsa dan rasa bangga terhadap Satuan. Sikap disiplin yang merupakan napas kehidupan prajurit, harus benar-benar melekat dan menjadi bagian hidup sebagai Prajurit. (doni)

Editor: Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3