Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Batalkan Pesanan 90 F-35, Inggris Bangun Jet Tempur Generasi Keenam Tempest

Batalkan pesanan 90 F-35, Inggris bangun jet tempur generasi keenam “Tempest”
Batalkan pesanan 90 F-35, Inggris bangun jet tempur generasi keenam “Tempest”/Ilustrasi: ukdefencejournal.org.uk

NUSANTARANEWS.CO, London – Batalkan pesanan 90 F-35, Inggris bangun jet tempur generasi keenam “Tempest”. Kabar tersebut diberitakan The Sunday Times yang dilansir UK Defense Journal, Kamis (11/3). Menurut laporan itu, Inggris kemungkinan hanya akan membeli 48 jet tempur F-35B Lightning II dari Lockheed Martin Amerika Serikat (AS), dari total 138 pesawat.

Pembatalan itu, menurut Sekretaris Kementerian Pertahanan Inggris Sir Stephen Lovegrove adalah demi memuluskan proyek jet tempur Tempest yang sedang dibangun di Lancashire, katanya saat berbicara kepada Public Accounts Committee.

Lovegrove juga menjelaskan bahwa pembatalan itu tidak sepenuhnya tidak terduga. “Banyak hal yang berubah dalam program jangka panjang ini. Kemampuan yang berbeda datang yang membuat sejumlah teknologi yang belum dibeli mungkin menjadi usang,” katanya..

Dikatakan juga bahwa rincian rencana tersebut akan diungkapkan pada 16 Maret mendatang dalam sebuah dokumen lengkap yang berjudul “Integrated Review of Security, Defence, Development and Foreign Policy”.

Kementerian Pertahanan juga mengumumkan bahwa, “Jenderal Sir Nick Carter telah menetapkan visi angkatan bersenjata di masa depan. Perdana Menteri juga telah meminta Jenderal Carter untuk tetap di pos untuk memastikan kontinuitas dan stabilitas kesimpulan Tinjauan Terpadu dilaksanakan menyusul penyelesaian anggaran pertahanan sebesar £ 24,1 miliar yang diumumkan tahun lalu.

Baca Juga:  Bawaslu Kaltara Petakan TPS Rawan Pada Pemilu 2024

Lalu seperti apa program jet tempur generasi keenam masa depan Inggris tersebut. Sejauh ini, kolaborasi “Team Tempest” yang melibatkan kemitraan teknologi dan pertahanan Inggris dibentuk oleh BAE Systems, Leonardo, MBDA, Rolls-Royce, dan RAF serta ratusan perusahaan teknologi tinggi, UKM, dan akademisi di seluruh Inggris.

Team Tempest telah mengambil pendekatan revolusioner dalam kemitraan untuk membawa inovator terkemuka dalam upaya memastikan Inggris tetap menjadi yang terdepan dalam pengembangan sistem Combat Air.

Baru-baru ini, para insinyur mengungkapkan beberapa konsep terbaru yang sedang dikembangkan untuk pesawat tempur generasi berikutnya bagi Angkatan Udara Kerajaan.

Tempest telah menjadi program ambisius dalam upaya pengembangan teknologi yang memberikan sistem pertempuran udara di masa depan yang mulai beroperasi pasa pertengahan 2030-an – saat situasi ruang pertempuran dan ancaman berevolusi dengan perkembangan teknologi yang lebih tinggi.

Team Tempest, Leonardo UK dilaporkan sedang mengembangkan teknologi radar baru dan sensor baru, yang disebut ‘Multi-Function Radio Frequency System – yang dapat mengumpulkan dan memproses data setara dengan lalu lintas internet di kota besar seperti Edinburgh, setiap detik.

Baca Juga:  Suasana Lebaran Berkilau di Pantai Lombang: Pertunjukan Seni dan Festival Layangan LED Menyambut Diaspora Sumenep

Sensor baru ini akan memberikan berbagai kemampuan pandangan yang sangat jelas tentang situasi ruang pertempuran dan target potensial melebihi kemampuan radar saat ini.

BAE Systems secara terpisah telah memulai menguji teknologi ‘kokpit yang akan dipakai’ Tempest. Teknologi yang dapat memberikan keuntungan sepersekian detik bagi pilot dalam menembak target.

Bersama MBDA UK, BAE Systems akan berkolaborasi pada tahap awal program, membentuk bagaimana informasi dan operasi sistem senjata dapat dioptimalkan untuk pilot.

Rolls-Royce telah mengembangkan teknologi sistem pembakaran canggih yang lebih efisien dan lebih kuat, lebih jauh, lebih cepat serta menghasilkan sedikit karbon diosksida. Selain itu, Rolls-Royce juga telah mengeksplorasi material komposit canggih yang lebih ringan dan lebih padat daya yang mampu beroperasi pada suhu yang lebih tinggi.

Konsep-konsep ini adalah bagian dari upaya penelitian yang lebih luas untuk mengembangkan teknologi yang dapat digunakan untuk menciptakan sistem pertempuran udara berikutnya untuk Inggris Raya

Baca Juga:  Tugu Rupiah Berdaulat Diresmikan di Sebatik

Secara kolektif, mitra Team Tempest telah mendemostrasikan lebih dari 6o pengembangan teknologi baru di bidang penginderaan, manajemen data, dan otonomi untuk teknologi terdepan di dunia. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,049