NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Amien Rais batal menyambangi Gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang terletak di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, hari ini, Senin, (5/6/2017). Ia mengutus tiga orang petinggi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Mereka diantaranya Waketum DPP PAN Hanafi Rais, Politikus senior PAN Dradjad Wibowo, serta Anggota PAN Saleh Partaonan Daulay.
Pantauan Nusantaranews di lokasi, mereka tiba sekira pukul 11.35 WIB. Mereka pun langsung diarahkan oleh petugas KPK ke ruang Pengaduan Masyarakat (Dumas).
“Silakan kesini pak,” ujar petugas seraya mengarahkan.
Belum diketahui pasti apa alasan dari Ketua Majelis Pertimbangan PAN itu batal hadir ke KPK, padahal sebelumnya ia sangat berkukuh akan menemui pimpinan KPK.
“Nanti, nanti sajalah setelah ini. Kita jalankan tugas dulu,” kata Drajad saat dicerca sejumlah pertanyaan oleh awak media.
Sebelumnya, Amien berencana untuk menemui pimpinan KPK, tujuannya untuk mengklarifikasi dugaan penerimaan uang sebesar Rp 600 juta dari kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan yang telah menjerat Siti Fadillah Supari.
Namun sayangnya, KPK melalui Febri Diansyah yang merupakan Kabiro Humas menegaskan pimpinan KPK tidak akan menemui Amien. Hal tersebut demi menghindari pertemuan dengan seseorang yang masih berkaitan dengan kasus yang ditangani lembaga antirasuah.
Oleh karena itu, Febri menyarankan jika Amien tetap bersikukuh ingin tetap bertemu. Dia menyebut, aduan mengenai kasus dugaan korupsi bisa disampaikan ke bagian pengaduan masyarakat (Dumas).
“Silahkan ke bagian pengaduan masyarakat jika ada informasi yang akan diberikan,” kata Febri secara terpisah.
Reporter: Restu Fadilah
