SportTerbaru

Barnes: Hanya Liverpool dan Newcastle Gunakan Pemain Muda Inggris Berbakat

NUSANTARANEWS.CO – Mantan pemain Liverpool dan Newcastle John Barnes menilai, klub Inggris seharusnya tidak mengorbankan identitas mereka dan mengejar kesuksesan semata dengan mengabaikan pemain-pemain muda berbakat asal Inggris.

Meski telah dibuat semacam aturan tentang kuota pemain homegrown pada tahun 2010 silam, angka yang dirilis pada Januari tahun ini menunjukkan Liga Primer Inggris memiliki proporsi pemain asing lebih banyak dibandinkan divisi lainnya di Eropa.

Musim lalu hampir tujuh dari setiap 10 pemain Liga Primer berasal dari luar negeri (69,2 persen), sementara Championship juga memiliki proporsi pemain asing cukup tinggi (50,8 persen) dibanding semua lima liga lainnya di Benua Eropa.

Barnes, yang mengkoleksi 79 caps di timnas Inggris selama karirnya, percaya klub di Inggris telah berbuat keliru dengan mengabaikan bakat-bakat lokal.

“Jika anda memenangkan liga tanpa pemain muda yang datang, apakah para penggemar akan merasa tidak bahagia? Mungkin tidak,” cetus kepada Sportsmail.

“Saya punya sedikit masalah dengan itu karena saya pikir anda harus mempertahankan semacam identitas yang berarti anda harus memiliki beberapa pemain lokal dalam tim. Karena di negara lain mereka melakukannya. Di Spanyol Barcelona butuh pemain Catalan, Real Madrid butuh pemain Spanyol, Bayern Munich butuh pemain Jerman,” sambungnya.

Baca Juga:  Marthin Billa Kembali Lolos Sebagai Anggota DPD RI di Pemilu 2024

“Di Inggris, kami benar-benar seperti sudah tidak peduli tentang apakah kita memiliki pemain Inggris dalam tim selama kita menang. Saya pikir Liverpool dan Newcastle adalah dua klub yang senang memberikan kesempatan kepada pemain lokal,” klaim Barnes.

Liverpool kini memang memiliki sosok pemain muda berbakat pada diri Trent Alexander-Arnold (18) yang bergabung dengan klub sejak usia enam tahun. Arnold kini telah menjadi alternatif sejati Nathaniel Clyne di sisi bek kanan The Reds.

Selain Arnold, Liverpool juga punya Joe Gomez, Cameron Brannagan, Dominic Solanke, Ryan Kent dan Ovie Ejaria.

Di Newcastle ada sejumlah pemain muda berbakat asal Inggris. Di antaranya Freddie Woodman, Jamaal Lascelles, Isaac Hayden, Jacob Murphy, dan Daniel Barlaser.

Sebetulnya di klub-klub besar lainnya mereka juga memiliki deretan pemain muda. Ambil contoh misalnya Machester United: Luke Shaw (22), Axel Tuanzebe (19) dan Marcus Rashford (19).

Manchester City: Tosin Adarabioyo (19), Phil Foden (17), Patrick Roberts (20), dan Raheem Sterling (22).

Baca Juga:  Kepala DKPP Sumenep Ajak Anak Muda Bertani: Pertanian Bukan Hanya Tradisi, Tapi Peluang Bisnis Modern

Chelsea: Fikayo Tomori (19) dan Kyle Scott (19).

Arsenal: Rob Holding (21), Chuba Akpom (21), dan Reiss Nelson (17).

Tottenham Hotspur: Kyle Walker-Peters (20), Dele Alli (21), Tashan Oakley-Boothe (17,) dan Harry Winks (21).

Everton: Mason Holgate (20), Jonjoe Kenny (20), Tom Davies (19) dan Ademola Lookman (19).

Leicester City: Ben Chilwell (20), Josh Knight (19) dan Demarai Gray (21).

Southampton: Jack Rose (22), Samuel McQueen (22), Matt Targett (21), dan James Ward-Prowse (22).

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 13