Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Banyak Yang Mangkrak, Aset Pemprov Jatim Diusulkan Dikelola Untuk Wisata

Banyak Yang Mangkrak, Aset Pemprov Jatim Diusulkan Dikelola Untuk Wisata
Banyak yang mangkrak, aset Pemprov Jatim diusulkan dikelola untuk wisata/Foto: Anggota Komisi B DPRD Jatim Erji Bintoro.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota Komisi B DPRD Jatim Erjik Bintoro mengatakan banyak aset Pemprov Jatim yang terbengkalai bisa dimanfaatkan untuk obyek wisata dengan menyesuaikan kondisi sekitarnya.

“Tentunya kalau diolah dengan baik, aset-aset terbengkalai bisa dimaksimalkan untuk wisata. Misalnya, dikemas sebagai tempat wisata kuliner atau wisata lainnya sejenis,” ungkap mantan ketua DPRD kabupaten Kediri tersebut di Surabaya, Kamis (2/12).

Politisi PKB ini mengatakan dengan dikelolanya aset-aset tersebut tentunya bisa menambah pendapatan bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang saat ini sedang dikebut peningkatannya.

“OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemprov Jatim yang mengelolanya bisa memoles aset-aset tersebut untuk memenuhi target PAD Jatim. Ini salah satu cara agar aset-aset tersebut tak mangkrak,” jelasnya.

Erjik Bintoro mengatakan Pemprov Jatim memiliki 4.437 bidang tanah. Dengan rincian sebanyak 3.257 atau setara 73,40% bidang berupa tanah matang, 627 atau 14,13% bidang berupa tanah irigasi, dan 553 atau sekitar 12,47% bidang berupa tanah jalan.

Baca Juga:  Wis Wayahe Jadi Bupati, Relawan Sahabat Alfian Dukung Gus Fawait di Pilkada Jember

“Dari keseluruhan data tersebut, sebanyak 1.906 bidang tanah telah tersertifikat. Sedangkan selama tahun 2021 saat ini sebanyak 749 bidang sedang dalam proses di BPN. Dan 32 bidang telah terbit sertifikatnya. Diharapkan seluruh bidang tanah tuntas tersertifikasi tahun 2023 dan kami berharap bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin,” jelasnya.

Sekedar diketahui, untuk target sertifikasi aset tanah milik Pemprov Jatim direncanakan akan selesai pada tahun 2023 dengan jumlah total sebanyak 2.425 bidang. Jumlah ini sendiri, merupakan target yang dikunci dari Korsupgah KPK RI.

Dari jumlah target tersebut, tahun 2021 Pemprov Jatim menargetkan 1.039 bidang tanah rampung tersertifikat, kemudian tahun 2022 sebanyak 900 bidang tanah tersertifikan. Dan pada tahun 2023 sejumlah 435 bidang tanah. (setya)

Related Posts

1 of 3,049