Lintas Nusa

Bantu Santri Di Jatim, Pemprov Gerojok Dana Rp 400 M

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pemprov Jawa Timur mengucurkan anggaran lebih dari Rp. 400 milyar setiap tahun untuk mendukung keberadaannya. Tetapi karena Madin tumbuh dan berkembang di Jawa Timur bukan hanya lembaganya tetapi juga santrinya, maka dana tersebut belum begitu bisa dirasakan.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan  untuk santri ditingkat Ula mendapat bantuan pembelajaran sebesar Rp. 15 ribu/bulan, tingkat Wustho sebesar Rp. 25 ribu/bulan, sedangkan para guru mendapatkan Rp. 300 ribu/bulan apabila dalam satu kelas terdapat 30 santri.

Besarnya dukungan Pemprov. Jatim terhadap Madin, menurut  pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini dikarenakan Madin telah membantu pemerintah dalam penguatan bidang keagamaan yang saat ini sangat diperlukan.

“Madin telah membantu penguatan pendidikan keagamaan di tengah pendidikan formal. Tidak mungkin cukup pendidikan agama diberikan hanya selama empat jam per minggu di pendidikan formal,” jelasnya, Sabtu (23/9).

Di samping itu, lanjutnya saat ini di Jawa Timur sedang terjadi darurat narkoba, darurat pelecehan seksual terhadap anak, darurat pornografi. Dengan tumbuh berkembangnya Madin di tengah masyarakat diharapkan permasalahan tersebut dapat cepat teratasi, diharapkan bisa memperkuat fungsi keluarga serta memperkuat segi keagamaan sejak dini.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Gelar Paripurna Laporan LKPJ Bupati TA 2023

Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 43