NusantaraNews.co, Jakarta – Demi membangun Kota Jakarta yang “Maju Kotanya dan Bahagia Warganya”, Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) akan membentuk Dewan Kreatif Jakarta yang pengurusnya terdiri dari para pakar di bidang sosial dan para praktisi di bidang kreatif.
“Dewan Kreatif Jakarta ini nantinya akan membantu Pemprov DKI dalam menyelesaikan segala permasalahan di DKI Jakarta dengan kajian-kajian akademik, desain baru dan juga dengan gagasan-gagasan out of the box sehingga permasalahan-permasalahan yang selama ini sulit disolusikan diharapkan bisa diselesaikan dengan solusi yang terbaik dan menyenangkan semua pihak,” terang Presiden GEPRINDO Bastian P Simanjuntak kepada redaksi NusantaraNews.co, Kamis (16/11/2017).
Bastian menegaskan, Jakarta harus bisa menjadi icon kota kreatif yang dikenal sampai ke segala penjuru dunia. Kota kreatif sebenarnnya bukan barang baru di negara-negara maju di dunia. Contohnya kota Roma di Italia, Paris-Perancis, Kyoto-Jepang, Vienna-Austria.
“Dengan perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan segala aspek, diharapkan dalam waktu 3 tahun ke depan, kota Jakarta sudah bisa menjadi salah satu Kota Kreatif di dunia sehingga bisa menjadi daya tarik baru bagi para wisatawan baik domestik maupun internasional,” jelas Bastian.
Selain di dukung oleh Pemprov DKI Jakarta, lanjutnya, Dewan Kreatif Jakarta juga akan bekerja sama dengan DeKraf agar konsep-konsep yang dihasilkan bisa semakin sempurna dan terintegrasi dengan program-program pemerintah pusat.
“Sebagai konsep awal setelah Dewan Kreatif Jakarta terbentuk kami akan membuat kajian konsep yaitu Kampung Kreatif dan Youth Centre,” tutur dia.
Kampung kreatif, kata Bastian, merupakan solusi untuk menata kampung-kampung kumuh dan miskin dengan memasukan unsur-unsur kreatif dalam penataannya, sehingga kampung-kampung yang ditata justru bisa menjadi kampung penghasil ekonomi warga kampung dan juga menjadi destinasi wisata kampung di Jakarta.
“Salah satu kampung kreatif yang akan dibangun adalah kampung kreatif di kampung bayam, sesuai dengan janji Anies sandi pada saat kampanye pilkada dki lalu, dimana setelah di tata kampung bayam akan ditata secara kreatif dan masyarakat kampung menjadi pelaku home industry yang sarana prasarananya akan di sediakan nanti oleh pemprov DKI,” paparnya.
Sedangkan Youth Centre sendiri, rencananya akan menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda yang bisa menyalurkan bakatnya. Di sana ada sarana xtream sport, hobbies, perpustakaan, musik, bengkel aplikasi, dan lain-lain. sehingga anak-anak muda Jakarta bisa menggunakan waktu senggangnya untuk hal-hal positif dan terhindar dari pengaruh negatif pergaulan kota metropolitan.
“Kami akan mengajak siapa saja yang ingin ikut serta secara aktif untuk berkontribusi menuangkan gagasannya membangun kota Jakarta untuk bergabung di Dewan Kreatif Jakarta, tentunya sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Target kami awal tahun depan pengurus Dewan Kreatif Jakarta sudah tersusun rapih. Sehingga kami bisa segera berkoordinasi baik dengan Pemprov DKI maupun dengan Dekraf di bawah pemerintah Pusat,” papar Bastian.
Pewarta/Editor: Achmad Sulaiman
