NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Banjir permintaan, kebutuhan susu di Jatim meningkat saat pandemi. Di tengah merosotnya perekonomian masyarakat disegala sektor akibat pandemi,namun hal ini justru tak dialami oleh peternak susu di Jatim.
Menurut anggota komisi B DPRD Jatim Daniel Rohi, selama pandemi, justru permintaan untuk susu selalu meningkat.
“Saat pendemi kebutuhan susu selalu dibutuhkan untuk makanan ataupun konsumsi minuman susu. Mereka kelompok masyarakat tangguh yang tak merasakan merosotnya perekonomian terdampak Covid-19 bahkan terus meningkat permintaannya,” jelasnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (29/8).
Dicontohkan oleh politisi PDIP ini, ketika pihaknya mengunjungi dusun Brau, kecamatan Bumi Aji Kota Batu diketahui bahwa masyarakat di wilayah tersebut adalah peternak susu.
“Di sana setiap harinya per hari produksi susu 5000 liter. Di mana untuk masing-masing warga semuanya punya sapi perah dengan produksi 20 liter per harinya. Peternak susu di sana juga telah melakukan diversifikasi pakan sehingga bisa menekan mahalnya pakan sapi susu perah,” jelasnya.
Diungkap oleh Daniel Rohi, selain itu warga di daerah tersebut juga sedang melakukan diservikasi produksi keju organik.
“Apalagi saat ini pemenuhan keju organik hampir 80 persen ekspor. Ini peluang sekali bagi peternak susu di Jatim untuk memproduksi susu,” jelasnya.
Untuk lebih meningkatkana kualitas susu dan untuk pengembangannya,lanjut Daniel Rohi, pihaknya berharap dinas terkait di Pemprov untuk membantu peralatan dan pembinaannya. (Setya)