Lintas Nusa

Banjir di Kabupaten Madiun Sudah Surut

defisit neraca perdagangan, neraca transaksi berjalan, jokowi, perekonomian, gagal total, nusantaranews
Karya bakti pembersihan lingkungan pasca banjir bandang yang melanda beberapa Kecamatan di Wilayah Kabupaten Madiun, salah satunya di wilayah Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, Rabu (13/03/2019). (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Bencana Banjir akibat hujan deras dan luapan air Sungai Bengawan Solo yang menggenangi Kabupaten Madiun sejak pekan kemarin sudah surut. Ratusan rumah warga terendam banjir, khususnya di Madiun, Jawa Timur.

“Bencana banjir akibat hujan deras dan luapan air sungai bengawan Madiun terjadi minggu kemarin dan menimpa desa di berberapa Kecamatan mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir, akan tetapi saat ini seluruh wilayah sudah surut dari banjir,” kata Dandim Madiun, Letkol Czi Nur Alam Sucipto saat memimpin karya bakti pembersihan lingkungan pasca banjir bandang yang melanda beberapa Kecamatan di Wilayah Kabupaten Madiun, salah satunya di wilayah Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, Rabu (13/03/2019).

Karya Bakti yang melibatkan ratusan personel Kodim Madiun, Pemkab Madiun, Polres Madiun, BPBD Madiun, instansi terkait lainnya dan ratusan masyarakat setempat dibagi menjadi beberapa titik sesuai dengan sasaran karya bakti.

Dandim memberikan semangat kepada anggotanya dengan ikut terjun langsung berbaur bersama masyarakat membersihkan sisa-sisa banjir serta menyemprotkan cairan kimia yang berfungsi membunuh kuman sisa banjir.

Baca Juga:  Abu Hasan Siap Maju sebagai Calon Bupati Sumenep: Perjuangan dan Pengabdian untuk Kemajuan Daerah

“Kami sebagai anggota TNI dari Kodim 0803/Madiun bersama Pemkab Madiun dan anggota Polres Madiun terpanggil untuk membantu masyarakat membersihkan lingkungan pasca banjir yang terjadi kemarin,” tegas Letkol Czi Nur Alam Sucipto.

Dijelaskannya, sasaran pembersihan yang menjadi perioritas adalah fasilitas umum, lingkungan sekitar rumah warga dan pembersihan sungai.

Selain itu, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun BPBD setempat untuk memberikan penanganan yang intensif kepada warga korban banjir sehingga bisa ditangani secara baik dan tepat,” imbuh Dandim Madiun

“Semoga peristiwa ini bisa dijadikan sebagai pelajaran bagi kita semua untuk memperhatikan dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat serta menjaga saluran irigasi agar tidak mampet,” pungkasnya.

Selain pelaksanaan karya bakti terpadu penanganan pasca banjir dengan pembersihan fasilitas umum, juga dilaksanakan posko pengobatan kesehatan gratis guna mengantisipasi warga yang terserang penyakit.

(mc/mdn)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,112