NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Bangun sinergitas dengan DPRD. Persatuan Perangkat Desa (PPDI) Jatim melakukan klarifikasi terhadap kedatangannya ke Komisi A DPRD Jatim, Senin (4/4). Kedatangan PPDI Jatim ke DPRD Jatim bukan untuk menagih janji gubernur Khofifah-Emil saat pIlgub Jatim lalu.
“Kedatangan kami kemarin untuk membangun sinergitas dengan pihak terkait demi kelancaran proses dari Pakta Integritas yang sudah ditandatangani antara PPDI dan Khofifah Emil saat pilgub Jatim,” jelas sekretaris PPDI Jatim Soedjoko saat dikonfirmasi, Selasa (5/4).
Soedjoko membantah juga kedatangan PPDI Jatim menemui komisi A DPRD Jatim tidak pernah membuat pernyataan bahwa PPDI Jatim jadi korban janji manis Khofifah-Emil di Pilgub Jatim sehingga harus wadul ke DPRD Jatim.
“Itu tidak benar sekali,” jelasnya singkat.
Soedjoko mengatakan dalam pertemuan komisi A DPRD Jatim pihaknya sudah menjelaskan bahwa sudah dibangun sebuah skema dari pihak Khofifah-Emil dalam mewujudkan pakta integritas tersebut.
“Sudah ada penjelasan dari wagub Emil Dardak untuk realisasi dari pakta integritas tersebut,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Soedjoko, bahkan, pihaknya menggelar pertemuan dengan pihak Komisi A DPRD Jatim atas saran dari wagub Jatim Emil Dardak. ”Karena komisi A DPRD Jatim bidang pemerintahan, kami disarankan wagub Jatim Emil Dardak untuk bersinergi dengan pihak legislatif,” tandasnya. (setya)
