NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pemprov Jawa Timur (Jatim) menawarkan investasi di bidang smelter ke pemerintah Singapura untuk dibangun di Jatim.
Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan terbangunnya smelter di Jatim akan memberikan efek domino terhadap kinerja industri dalam negeri, khususnya di Jatim. Selain mampu mengurangi ketergantungan impor bahan baku, juga akan memicu tumbuhnya industri-industri hilir di sekitar lokasi berdirinya smelter.
“Pembangunan smelter ini sangat membantu untuk mengatasi ketergantungan Jatim terhadap impor bahan baku. Mudah-mudahan ini menjadi kerja sama yang baik dan pasarnya jelas,” ujarnya di Surabaya, Senin (23/10)
Dikatakan Soekarwo, untuk menunjang investasi smelter Pemprov akan memberikan kemudahan dalam berinvestasi melalui empat jaminan pemerintah (government guarantee) seperti kemudahan perizinan, penyelesaian masalah perburuhan, ketersediaan power plan, dan fasilitasi penyediaan tanah.
Sementara itu, Dubes Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar memuji kepemimpinan Pakde Karwo. Atas kepemipinannya, Jatim memiliki perkembangan yang baik dari tahun ke tahun. Ditambah lagi adanya jaminan dari Pakde Karwo mengenai kondisi Jatim yang aman dan kondusif saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak tahun 2018.
“Ini memberikan kepercayaan bagi investor Singapura yang ingin ke Jatim,” katanya.
Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews
