Politik

Bangun Citra Diri, Jokowi Harus Hentikan Produksi Informasi Menyesatkan

NUSANTARANEWS.CO – Cerita mobil ESEMKA beberapa tahun silam berhasil menjadi kisah manis Jokowi dalam mendongkrak citranya di kancah nasional. Meski mobil ESEMKA yang dieluk-elukan justru bernasib naas.

Tampaknya cerita sama ingin kembali diulang Presiden Jokowi dengan klaim motor Royal Enfield Bullet 350cc sebagai produk lokal. Penekanan diksi ‘produk lokal’ dan ‘karya anak bangsa’ menjadi framing yang ditonjolkan Jokowi.

“Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value. Bukan kali ini saja saya dorong produk lokal, seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta dan Aming Coffee di Pontianak,” ujar Presiden Jokowi (22/1/2018).

Pernyataannya ini seakan ia ingin mencitrakan dirinya sebagai sosok nasionalis yang peduli dengan produk dalam negeri. Agar simpati publik terhadapnya meningkat. Apakah mencitrakan diri dianggap salah? Tentu tidak dan itu sah-sah saja.

Namun terdapat kesalahan besar Jokowi yang tak bisa dibenarkan dalam konteks ini. Melalui pernyataannya, Jokowi seakan sengaja membiarkan kebohongan ke publik dengan klaim seolah-olah motor Royal Enfield Bullet memang produk milik anak bangsa.

Baca Juga:  Sumbang Ternak Untuk Modal, Komunitas Pedagang Sapi dan Kambing Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Bahkan Jokowi seperti sedang menutup mata, bahwa motor tersebut sebenarnya hanyalah hasil modifikasi belaka. Tentu, tak ada bedanya dengan motor-motor hasil modifikasi lain pada umumnya.

Situasi ini mengingatkan perihal pernyataan Jokowi pada Mei 2017 silam tentang ekonomi Indonesia yang diklaim berada di tiga teratas dunia setelah Cina dan India. Sebelum akhirnya diklarifikasi, mantan jurnalis South China Morning Post, Jake Van der Kamp mengkritiknya secara tajam.

Mengenai motor Royal Enfield Bullet 350cc, bila dicermati, sesungguhnya tak ada yang istimewa dari kendaraan hasil modifikasi yang dibeli Jokowi. Lain cerita, jika produk tersebut memang otentik sebagai motor produksi anak bangsa sendiri. Dari mesin, onderdil dan lain sebagainya.

Perlu diketahui, Royal Enfield merupakan jenis motor Inggris yang sekarang diproduksi di India. Adapun yang dibuat oleh builder Indonesia hanya customize di frame.

Artinya apa? Ada pemahaman yang perlu diluruskan. Disaat kampanye memerangi hoax terus digelakkan, sebaliknya pemerintah sendiri sibuk memproduksi informasi-informasi yang menyesatkan. Sebab klaim motor Royal Enfield Bullet 350cc sebagai karya anak bangsa adalah tidak benar.

Baca Juga:  LSN Effect di Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan Gerindra Jadi Jawara di Jawa Timur

Dosen Filasafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung dalam kicauannya pernah mengatakan bahwa hoax terbaik saat ini adalah hoax yang diproduksi penguasa. Sampai muncul ajakan khusus dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Djoko Setiadi untuk tidak memerangi hoax yang membangun.

“Tentu hoax ini ada yang positif dan negatif. Kalau hoax membangun, ya, silakan saja,” ucapnya. Adakah ‘hoax membangun’?

Editor: Romandhon

Related Posts