Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

Bandara Internasional Dhoho Diresmikan, Kediri Bisa Jadi Pintu Gerbang Indonesia Wilayah Jatim Bagian Selatan

Bandara Internasional Dhoho Diresmikan, Kediri Bisa Jadi Pintu Gerbang Indonesia Wilayah Jatim Bagian Selatan

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kehadiran bandara Internasional Dhoho Kediri diharapkan bisa mengungkit perekonomian di wilayah tersebut disekitarnya.

Anggota DPRD Jawa Timur Abdullah Abu Bakar mengatakan keberadaan Bandara Dhoho Kediri akan menjadi pengungkit ekonomi baru sekaligus memperluas konektivitas antar wilayah atau daerah di Jawa Timur.

“Setelah melihat proyeksi dan rencana perkembangan Bandara Dhoho Kediri akan menjadi pengungkit ekonomi dan memperluas akses dan konektifitas dari dan menuju Kediri terlebih jika nanti bandara ini melayani rute internasional ataupun melayani jemaah Umroh,” jelas mantan walikota Kediri dua periode ini, Minggu 20 Oktober 2024.

“Saya optimis bandara Dhoho akan mengungkit ekonomi masyarakat di Kediri Raya dan daerah selatan Jatim. Karena dengan adanya bandara ini, tak hanya akses transportasi terlayani, tapi distribusi logistik dan perdagangan juga akan terungkit,” imbuhnya.

Menurut politisi PAN ini,dengan adanya bandara Dhoho Kediri ke depan bisa menjadi primadona baru bagi warga Jawa Timur khususnya warga Kediri meskipun aktifitas penerbanganya sudah beroperasi sejak April 2024.

Baca Juga:  Khofifah-Emil Nomor Urut 2, Simbol Kemenangan  Pilgub Jatim

Tak hanya itu, menurut dia,Bandara Dhoho akan terhubung dengan akses jalan tol menuju Kota Kediri sehingga diharapkan dengan adanya akses jalan tol ini, jalur menuju bandar udara akan semakin mudah sehingga Bandara Udara Dhoho juga semakin berkembang.

Beberapa hari lalu,Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Bandara Dhodo Kediri, Jumat 18 Oktober 2024. Bandara Dhoho Kediri nantinya akan melayani penerbangan untuk haji dan umrah.

Bandara Dhoho Kediri saat ini masih memiliki dua rute penerbangan, yakni Kediri-Jakarta dan Kediri-Balikpapan dan dilayani maskapai Citilink dan Super Jet.

Saat ini, Kapasitas Terminal 1,5 juta pax / tahun. Bandara Dhoho Kediri memiliki panjang runway sepanjang 3.300 meter dengan lebar 45 meter. Pesawat terbesar adalah Boeing 777-300 ER dan bisa masuk dengan runway ini.

Selain diresmikannya Bandara Dhoho Kediri, bandara ini juga akan tersambung dengan jalan Tol Jawa dengan panjang sekitar 6,82 meter. Dengan tersambungnya jalan tol dengan bandara akan memudahkan masyarakat atau penumpang ketika menuju ke Bandara Dhoho Kediri. (wan)

Related Posts

1 of 120