Baleg Keluhkan Lemahnya Kordinasi Kerja Lintas Sektor Lawan Narkoba

akil Ketua Badan Legislasi DPR (Baleg) Firman Subagyo. Foto Kabarparlemen

akil Ketua Badan Legislasi DPR (Baleg) Firman Subagyo. Foto Kabarparlemen

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Firman Subagyo mengeluhkan lemahnya kordinasi kerja lintas sektor pemerintah melawan narkoba. Sehingga, kata dia, upaya pemberantasan kejahatan narkoba di Indonesia kurang masksimal.

“Saat diundang BNN melakukan diskusi tentang draft revisi UU tentang narkotika,  saya mencatat. Satu, ketidakseriusan aparat penyelenggara dilintas sektor. Ketika BNN mengundang kementerian terkait, itu yang hadir hanya perwakilan dari staf-staf yang tadinya tidak punya kompetensi,” ujar Firman memberikan pernyataannya saat acara RDPU antara Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) dengan Baleg di ruang rapat Baleg, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Firman menyampaikan Granat sebagai lembaga swadaya masyarakat yang fokus membantu pemberantasan keejahatan narkoba di Indonesia berhak bersuara jika didapatkan kementerian yang melempem. Ia meminta Granat melapor ke presiden terkait sikap pasif kementerian tersebut.

“Laporkan saja ke presiden bahwa kementerian tersebut tidak serius,” tandasnya.

Politisi Golkar tersebut mengaku ngeri dengan kondisi peredaran narkoba saat ini di Indonesia. Disatu sisi, kata dia, negara lemah dalam mengantisipasi eksodusme dari sekian banyak jenis narkoba tersebut kedalam negeri.

“Jenis narkoba, dilaporkan di dunia yang beredar sampai 600 jenis. Yang masuk di Indonesia sudah 45 macam. Sedangkan yang baru diundangkan di Indonesia, baru mengatur jenis yang ke 18. Artinya regulasi kita tertinggal,” paparnya.

Pewarta: Achmad Hatim
Editor: Achmad Sulaiman

Exit mobile version