Berita UtamaFeaturedMancanegara

Baku Tembak Terjadi Lagi Antara Pasukan India dan Pakistan di Perbatasan

NUSANTARANEWS.CO – Hari Sabtu (23/12), terjadi lagi baku tembak di sepanjang perbatasan antara pasukan India dan Pakistan di wilayah Kashmir yang disengketakan oleh kedua belah pihak. Sedikitnya tiga tentara India dilaporkan tewas usai baku tembak yang terjadi di sepanjang perbatasan tersebut.

Shesh Paul Vaid, petugas kepolisian di Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India, mengatakan ketiga tentara itu tewas di Sektor Rajouri, Kashmir yang masuk dalam wilayah India, usai tentara Pakistan menembaki wilayah perbatasan.

Sebelumnya, pada hari rabu juga terjadi baku tembak dan saling tuduh yang dilontarkan oleh kedua belah pihak mengenai siap yang memulai penembakan. Mayor Jenderal Athar Abbas, juru bicara Angkatan Darat Pakistan, mengatakan bahwa tentara India telah membunuh tiga tentara Pakistan dalam baku tembak yang tidak beralasan.

Namun Kolonel JS Brar, juru bicara Angkatan Darat India di Kashmir, mengatakan bahwa penembakan tersebut dimulai atas upaya infiltrasi oleh gerilyawan Pakistan pada Selasa malam dan bahwa pasukan India telah menembak penyusup yang melintasi perbatasan yang disengketakan.

Baca Juga:  Pj Bupati Pamekasan Salurkan Beras Murah di Kecamatan Waru untuk Stabilitas Harga

Selama lebih dari enam tahun, kedua negara telah mempertahankan gencatan senjata di sepanjang Garis Kontrol. Kolonel Brar bersikeras bahwa gencatan senjata tersebut tidak dilanggar, namun Mayor Jenderal Abbas mengatakan hal itu terjadi.

India dan Pakistan telah bertempur dua kali dalam perang Kashmir sejak Inggris menarik diri sebagai penguasa kolonial di benua tersebut pada tahun 1947. Kedua negara baru-baru ini melanjutkan perundingan yang sulit dan terus-menerus yang ditujukan untuk menyelesaikan perselisihan mereka.

Seperti diketahui wilayah Kashmir menjadi rebutan India dan Pakistan sejak berakhirnya kekuasaan kolonial Inggris pada 1947. Sejak itu, kedua negara saling mengklaim Kashmir sebagai wilayah mereka.

Pakistan dan India juga kerap saling menuduh satu sama lain telah melepaskan tembakan di wilayah perbatasan di Kashmir yang disebut Garis Kontrol.

Saling tembak di wilayah itu dalam beberapa tahun terakhir telah mengakibatkan puluhan tentara dan penduduk sipil tewas.

Terkait tiga tentara India yang tewas pada Sabtu, pemerintah Pakistan belum memberikan respons.

Baca Juga:  Asisten Administrasi Umum Nunukan Buka Musrenbang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025

Sementara pejabat India menuding Pakistan menjalankan operasi BAT untuk membantu kelompok militan anti India menyusup melintasi perbatasan guna menyerang tentara India.

Islamabad lansung membantahnya. Pemerintah Pakistan mengatakan hanya memberikan dukungan diplomatik kepada masyarakat Kashmir untuk menentukan nasib mereka sendiri.

Kelompok separatis Kashmir telah memberontak sejak 1989 yang membuat pemerintah India menempatkan hampir setengah juta tentaranya di wilayah itu.

Para pemberontak ingin Kashmir sepenuhnya merdeka atau bergabung dengan Pakistan. Tahun ini menjadi masa yang paling berdarah di wilayah Kashmir setelah militer India melancarkan operasi skala besar dan membunuh setidaknya 210 orang yang dituduh pemberontak. (Aya)

Related Posts

1 of 24