Hankam

Bakamla RI Bahas Hubungan Kerja Sama Dengan Pengarah Maritim Malaysia Melalui Vicon

Bakamla RI bahas hubungan kerja sama dengan Pengarah Maritim Malaysia melalui vicon.
Bakamla RI bahas hubungan kerja sama dengan Pengarah Maritim Malaysia melalui vicon di Markas Besar Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/7).

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Bakamla RI bahas hubungan kerja sama dengan Pengarah Maritim Malaysia melalui vicon. Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M., melaksanakan komunikasi melalui saluran video teleconference dengan Ketua Pengarah Malaysia Maritime Enforcement Agency (MMEA) Laksamana Maritim Dato Mohd Zubil Bin Mat Som dari Markas Besar Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/7).

Kedua perwira tinggi tersebut berkomunikasi lebih kurang selama tiga puluh menit, selain membicarakan isu-isu terkini keamanan laut perbatasan kedua negara, juga membicarakan terkait kerja sama yang telah terjalin erat sejak Bakamla RI yang menggantikan Badan Koordinasi Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakorkamla) dan Sekretaris Majelis Keamanan Negara (MKN) Malaysia menandatangani Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of Malaysia in Respect of the Common Guidelines Concerning Treatment of Fishermen by Maritime Law Enforcement Agencies of Malaysia and the Republic of Indonesia (MoU Common Guidelines/MoU CG) di Bali 27 Januari 2012, serta peningkatan kerja sama yang akan dilaksanakan ke depan.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Laksamana Maritim Dato Mohd Zubil Bin Mat Som menyampaikan apresiasi dan dukungan yang tinggi atas pengangkatan Laksdya TNI Aan Kurnia sebagai Kepala Bakamla RI yang baru, juga menyampaikan bahwa beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bakamla RI dan MMEA dapat ditingkatkan dalam implementasi di masa mendatang terlebih dengan sudah tersusunnya Common Best Practices (CBP) tahun 2018 yang menutup kekurangan-kekurangan dalam MoU CG tentang pemeriksaan, pengusiran dan penahanan bagi aparat penegak hukum di laut di jajaran Pemerintah RI dan Malaysia.

Laksdya Aan juga menyampaikan bahwa Bakamla RI dan MMEA memiliki kesamaan tugas dan fungsi seperti penegakan hukum di laut, pencarian dan pertolongan, serta komponen cadangan Angkatan bersenjata pada saat darurat dan perang. Oleh karena itu, Bakamla RI merasa perlu memperkuat hubungan kerja sama dengan MMEA.

Dalam kegiatan teleconference dengan Ketua Pengarah MMEA, Kepala Bakamla RI didampingi oleh Sestama Bakamla RI Laksda Bakamla S. Irawan, M.M., Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda Bakamla TSNB Hutabarat, M.M.S., Kepala UPH Bakamla RI Laksma Bakamla Iman Wahyudi, Inspektur Bakamla RI Kolonel Bakamla Mulyono, Direktur Kerja sama Bakamla RI Laksma Bakamla Retiono, Direktur Data dan Informasi Bakamla RI Laksma Bakamla Dwi Aris Priono, Direktur Hukum Bakamla RI Laksma Bakamla Erry Herman dan Direktur Kebijakan Bakamla RI Laksma Bakamla Samuel Kowaas. (Humas Bakamla/Indonesian Coast Guard).

Related Posts

1 of 3,049