NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto ingin menuntaskan masalah senjata api yang menjadi polemik. Ia mengundang sejumlah pejabat tinggi, termasuk Panglima TNI dan Kapolri serta Kepala BIN dalam rapat hari ini di Kantornya.
“Hari ini dituntaskan sebagaimana janji saya. Sebenarnya Senin (2/10) yang lalu, tapi karena ada peringatan HUT TNI sehingga kita tunda sampai selesai. Baru sekarang bisa diundang para pejabat untuk bicarakan masalah itu,” kata Wiranto di Kemenkopolhukam, Jumat (6/10/2017).
Hari ini Wiranto mengundang Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, Badan Nasional Pemberantasan Terorisme dan Badan Narkotika Nasional.
Dalam rapat tersebut akan dibahas regulasi, penggunaan, pembelian, pengadaan, dan sebagainya yang berkaitan dengan senjata api.
“Supaya semuanya bisa diatur dengan jelas dan dengan demikian tidak banyak spekulasi yang berkembang di masyarakat macam-macam. Karena spekulasi itu jelas akan membuat gaduh, resah dan tidak menguntungkan bagi stabilitas nasional,” kata Wiranto.
Ryamizard, Gatot, Tito, Budi Gunawan, Heru dan Abraham sudah hadir di Kemenkopolhukam. Mereka tidak memberi keterangan kepada media ketika hadir. Hanya gatot yang menjawab ketika ditanya awak media apakah rapat hari ini akan membahas senjata api.
“Nanti kita lihat,” ucap Gatot.
Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Ach. Sulaiman
