MancanegaraTerbaru

Bahan Bakar Pesawat dari Hasil Olahan Sampah Rumah Tangga, Mengapa Tidak?

NUSANTARANEWS.CO – Pesawat terbang bisa segera diberdayakan sepenuhnya oleh sampah rumah tangga.

Revolusi industri motor dengan mobil listrik saat ini sudah mulai gencar dilakukan di sejumlah negara. Dorongan menggunakan tenaga listrik dengan emisi ultra rendah telah mendorong pula keinginan beberapa negara menggunakannya untuk bahan bakar pesawat terbang.

Dilansir Mirror, pesawat yang terbang keluar dari bandara Inggris bisa segera digerakkan sepenuhnya oleh sampah rumah tangga.

Baca: Membaca Tanda-tanda Zaman Ambruknya Rezim BBM Dunia

Sampah yang terkumpul di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akan diubah menjadi bahan bakar yang efisien dan murah. Proyek pengolahan sampah menjadi bahan bakar ini telah menarik sejumlah negara.

Inggris sendiri dilaporkan telah menyediakan sedikitnya 22 juta pounds anggaran untuk menggarap proyek pengembangan bahan bakar berbasis limbah karbon rendah untuk bahan bakar pesawat dan truk pada tahun 2012 mendatang.

Baca juga: Melalui Aviasi Internasional, Emisi Penerbangan Diharapkan Berkurang 50 Persen

Baca Juga:  Survei Prabowo-Gibran di Jawa Timur Tembus 60,1 Persen, Inilah Penyebabnya

Uji coba bahan bakar pesawat yang berkelanjutan terbuat dari bahan limbah, telah berlangsung di Eropa dan Amerika Utara. Namun kini para ahli Inggris akan melakukan penelitian perintis untuk melihat apakah mereka bisa mengalahkan dunia.

Departemen Transportasi melaporkan sudah ada sedikitnya 70 kelompok yang menawarkan untuk memberikan pendanaan atau berinvestasi terhadap proyek pengolahan sampah menjadi bahan bakar ini.

Bahan bakar baru secara kimiawi sangat mirip dengan bahan bakar konvensional, jadi bisa digunakan pesawat tanpa memerlukan modifikasi mesin.(Baca juga: Pada 2040, Inggris Hentikan Penjualan Mobil BBM)

Bahan bakar transportasi karbon rendah yang terbuat dari bahan limbah bisa bernilai 600 juta pounds per tahun untuk ekonomi Inggris pada tahun 2030, dan juga dapat mendukung hingga 9.800 lapangan pekerjaan baru.

“Kami berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan bahan bakar ramah lingkungan baru yang akan membantu kita mencapai tujuan tersebut,” kata Menteri Transportasi Jesse Norman.

Baca Juga:  KPU Nunukan Menggelar Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Calon DPD RI

“Kami menyediakan dana untuk bisnis inovatif yang akan memimpin pengembangan bahan bakar alternatif yang efisien, berkelanjutan dan bersih,” kata dia lagi.

Baca juga: Mobil Bebas Emisi Semakin Diminati Warga Norwegia

“Kami ingin setiap mobil dan van baru di Inggris menjadi nol emisi pada 2040, tapi kami tahu bahwa truk dan pesawat terbang akan mengandalkan bahan bakar tradisional selama bertahun-tahun mendatang sehingga kami harus mempromosikan alternatif ramah lingkungan,” papar dia.

Para ahli mengatakan pesawat dan truk yang didukung oleh bahan bakar limbah bisa menggunakan karbon hingga 90% lebih sedikit daripada bahan bakar fosil tradisional dan beralih ke tenaga listrik tidak dapat berjalan karena beratnya yang besar.

Baca juga: Tahun 2030, Semua Mobil Yang Dijual di Jerman Harus Bebas Emisi

Pemerintah Inggris berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 80% pada tahun 2050, dan emisi transportasi harus dipangkas untuk memenuhi target tersebut. (ed)

Baca Juga:  Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Keluarga Korban Meninggal Saat Kampanye Akbar di GBK

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,050