NUSANTARANEWS.CO – Telah banyak menjadi perdebatan mengenai bagaimana cara yang paling tepat untuk menyimpan telur. Lemari es adalah pilihan yang kebanyakan dipilih orang untuk menyimpan telur. Hampir semua produk lemari pendingin bahkan menyediakan tempat tersendiri di bagian pintu untuk penyimpanan telur.
Namun kini anda mungkin harus berpikir dua kali untuk menyimpan telur di dalam lemari pendingin, karena hal tersebut mungkin bukanlah pilihan yang tepat.
Dilansir dari The Independent, seorang pakar penyimpanan makanan mengatakan bahwa telur yang disimpan di pintu lemari pendingin akan lebih cepat busuk.
Vlatka Lake seorang ahli yang bertugas di Stasiun Luar Ankasa mengklaim bahwa menjaga telur di rak telur dalam lemari pendingin berarti telur-telur akan sering menghadapi perubahan suhu secara mendadak. Entah saat pintu lemari pendingin tersebut dibuka dan ditutup, atau saat tiba-tiba suhu terdampak barang lain di dalam dan lain sebagainya.
Ini berarti mereka cenderung justru mudah membusuk ketika disimpan di kulkas, lapor The Sun.
Saran Lake ini mendukung sebuah klaim yang sebelumnya juga pernah disampaikan Good Housekeeping oleh editornya Sarah Benwell, yang menjelaskan bahwa penyimpanan telur paling aman adalah pada tempat yang memiliki suhu yang stabil.
Dia merekomendasikan untuk sebaiknhya menyimpan telur di lemari atau di rak tengah lemari pendingin akan lebih baik.
The British Egg Information menyarankan agar menghindarkan telur dari makanan atau bahan berbau kuat lainnya, seperti telur keropos atau busuk yang ada. Saat ada satu telur yang busuk, sebaiknya segera disingkirkan.
Untuk menghindari semua kemungkinan kontaminasi, mereka juga menyarankan agar tidak menyimpan telur dekat dengan daging mentah.
Sementara itu, suhu optimum untuk mempertahankan kesegaran dan kualitas telur adalah 20 derajat celcius dan ketika menyimpan telur di dalam kulkas, sebaiknya mengeluarkannya 30 menit sebelum dimasak. Hal tersebut berguna untuk memastikan bahwa cangkang tidak retak akibat perubahan suhu mendadak.
Hal yang paling umum kita ketahui adalah untuk tidak memasak telur yang kadaluarsa atau kotor.
Penulis: Riskiana/Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews