NUSANTARANEWS.CO – Ayep Zaki atau yang akrab disapa Aa Zaki memandang bahwa Idul Adha adalah momen yang sangat suci dan penting dalam kegiatan ibadah tahunan, khususnya umat Islam. Betapa tidak, Idul Adha mengingatkan makna yang sangat mendalam akan pentingnya aspek pengorbanan dalam perjuangan mencapai cita-cita kemanusian yang bersifat universal.
Hal ini ditegaskan Aa Zaki mengingat visi-misi FKDB menuju Indonesia sejahtera, adil dan makmur merupakan visi yang dipastikan sangat memerlukan aspek pengorbanan yang tidak sedikit.
Aa Zaki mengingatkan pentingnya persoalan makna hidup khususnya nilai dan harga. Kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran merupakan nilai yang berada di posisi yang paling dicari sehingga harganya pun mahal, sebanding dengan nilainya.
FKDB yang mengusung visi kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran bagi Indonesia raya menyadari akan harga yang harus dikorbankan demi tercapainya nilai kemanusiaan tersebut. Prosesi mempersiapkan generasi yang jujur, ikhlas dan amanah dalam teknisnya tidak bisa mengucilkan peranan para partisipan yang bergerak aktif dalam ajang bisnis.
Baca juga: FKDB Mendukung Program Pemerintah Menuju Ekonomi Indonesia yang Sehat, Adil dan Mandiri
Aa Zaki tidak pernah merasa lelah mengarahkan mereka dalam wadah FKDB untuk siap berkorban demi lahirnya generasi yang cerdas komprehensif demi kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai motor penggerak dalam pencapaian visi mulia kemanusiaan.
Kegiatan FKDB di momen Idul Adha 1439 H melalui penyerahan hewan kurban di berbagai wilayah antara lain Lampung Tengah, Sukabumi, Batang, dan Banyumas menjadi fakta bahwa FKDB sebagai perkumpulan di bawah asuhan Aa Zaki ini berupaya serius memaknai Idul Adha sebagai momen peringatan bagi umat manusia, khususnya kaum muslimin dan muslimat untuk siap berkorban demi lahirnya generasi emas seperti halnya teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang siap menjalankan perintah Tuhan dengan segala konsekuensinya sebagai bentuk pengorbanan.
Aa Zaki mengingatkan, mulianya sebuah visi kemanusiaan tak akan pernah bisa diraih selama para pembawa misi enggan untuk berkorban.
Penulis: A Pramono
Editor: Gendon Wibisono
