NUSANTARANEWS.CO, Solo – Bentrok terjadi pada pertandingan lanjutan, perempat final piala presiden 2017 antara Boneo FC kontra Madura United. Kedua tim menampilkan gaya permainan cepat dan keras.
Saling serang pertahanan lawan di lakukan selama pertandingan berlangsung, Borneo FC dan Madura sama-sama bermain imbang Hingga pertandingan di waktu normal di laksanakan.
Untuk menentukan tim yang akan lolos pada fase semi final, pertandingan di lanjutkan dengan adu pinalti. Dalam babak adu pinalti ini, Pusamania Borneo FC mendapatkan urutan pertama dalam mengambil tendangan pinalti. Yamashita Kunihiro ditunjuk sebagai algojo pertama untuk melakukan eksekusi tendangan Pinalti. Kepercayaan itu di tuntaskan dengan baik oleh pria berpaspor Jepang tersebut. 1-0 untuk keunggulan Borneo FC.
Dane Milovanovic berhasil menyamakan kedudukan setelah tendangannya tidak mampu di antisipasi oleh penjaga gawang Boneo FC, Wawan. Skor imbang 1-1. Borneo FC kembali unggul 2-1 setelah eksekutor kedua mereka, Tamsil Sanjaya berhasil Mengelabuhi Kiper dari Madura United, Angga Saputra. Dan kedudukan menjadi imbang 2-2 setelah Slamet Nur Cahyo berhasil melesatkan bola ke pojok kiri atas Gawang Wawan.
Pada penendang ketiga, kedua tim sama-sama berhasil menjebol gawang dari masing- masing kiper. Michael Orah pada tim Borneo FC dan Andik Rendika Rama pada tim Madura United. Skor sama kuat 3-3.
Fandi Ahmad membuat situasi berbalik menjadi 4-3, sebelum pada akhirnya disamakan kembali oleh Fabiano Beltrame.
Pada penendang ke lima Borneo FC, Dirkir Glay mampu mengecoh angga dan membuat kedudukan berbalik 5-4.
Petaka datang ketika algojo terakhir madura united, Fahrudin Wahyudi Aryanto gagal mengeksekusi tendangan pinalti karena berhasil di Blok oleh Kiper Borneo FC Wawan.
Hasil 5-4 tersebut telah menghantarkan Borneo FC melenggang ke Semi Final Piala Presiden 2017 dan akan bertemu dengan Persib Bandung yang sudah lolos semi final pada pertandingan sebelumnya.
Penulis: Ucok Al Ayubbi
