Politik

Asmin Laura Hafid Minta Maaf Jika Aspirasi Warga Nunukan Belum Semuanya Terpenuhi

Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Eddy Santry)
Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Eddy Santry)

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid menyampaikan bahwa pemerintah saat ini akan memprioritaskan pelaksanaan program dan kegiatan yang benar–benar bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.  Sementara program kegiatan yang membutuhkan anggaran besar dan asas manfaatnya baru dirasakan dalam jangka panjang akan dilaksanakan secara bertahap.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Nunukan saat melakukan silaturrahmi dengan masyarakat di Desa Melasu Baru, Bebanas, Sujau dan Lulu di Kecamatan Sebuku, Rabu (19/11).

Ratusan warga antusias mengikuti Acara Silaturahmi tersebut, Camat Sebuku Effendi, Camat Tulin Onsoi Ramli, Danramil Sebuku, para kepaladesa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di Kecamatan Sebuku juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Laura menyampaikan bahwa kondisi keuangan pemerintah daerah sampai saat ini masih mengalami defisit.  Namun menurutnya, defisit keuangan tidak hanya dialami oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan saja, melainkan hampir seluruh pemerintah kabupaten/kota dan provinsi di seluruh tanah air mengalami hal yang sama.

Baca Juga:  Jamin Suntik 85 Persen Suara, Buruh SPSI Jatim Dukung Khofifah Maju Pilgub

“Karena defisit keuangan di tingkat pemerintah daerah diakibatkan oleh terjadinya defisit keuangan di pemerintah pusat,” papar Laura.

Untuk itu, Laura berharap agar masyarakat bisa memahami jika ada aspirasi atau harapannya kepada pemerintah belum bisa dipenuhi dengan baik, misalnya usulan terkait perbaikan jalan, penyediaan jaringan listrik dari PLN, dan lain sebagainya.

Lebih lanjut Laura menegaskan babwa Pemerintah sangat memahami aspirasi dan keinginan masyarakat karena itu adalah hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik dari pemerintah.

Tetapi karena kondisi anggaran saat ini memang sangat terbatas, unkap Laura, Pemerintah akan memprioritaskannya untuk hal–hal yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama di bidang Pendidikan dan kesehatan.

“Saya sangat berharap masyarakat bisa sabar dan memahami kondisi ini,” tandas Laura.

Terhadap usulan dan aspirasi dan masyarakat yang belum bisa dilaksanakan saat ini, Pemerintah akan tetap menampung dan mengakomodirnya secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada. (edy/san)

Baca Juga:  Asisten Administrasi Umum Nunukan Buka Musrenbang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,109