Lintas Nusa

Asmin Laura Hafid Berharap Warga Adat Dayak Kenyah Menjadi Bagian dari Agen Perubahan

Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid harapkan pengurus Dewan Adat Dayak Kenyah dapat menjadi bagian dari agen perubahan.
Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid harapkan pengurus Dewan Adat Dayak Kenyah dapat menjadi bagian dari agen perubahan. (Foto: Eddy S/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Selain sebagian besar wilayahnya yang menjadi salah satu teras depan Negara Kesatuan Republik Indonesla karena berhadapan langsung dengan Malaysia, Kabupaten Nunukan adalah sebuah daerah yang penduduknya terdiri dari berbagai ragam etnis dan agama. Sehingga keharmonisan ditengah masyarakat adalah salah satu pilar dari benteng disintegrasi bangsa.

Hal tersebut dituturkan oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid saat menghadiri Upacara Pelantikan Dewan Adat Dayak Kenyah Kabupaten Nunukan Periode 2019-2024, yang di laksanakan di Balai Adat Kenyah RT 07 Desa Sekaduyan Taka Kecamatan Seimenggaris Kabupaten Nunukan,Sabtu (30/11).

“Untuk itu komunikasi yang harmonis ditengah masyarakat dengan latar belakang yang berbeda adalah hal yang sangat perlu ditingkatkan,” tutur Laura

Lebih lanjut wanita berparas cantik kelahiran Tawau 30 Agustus 1985 itu mengungkapkan, Kabupaten Nunukan saat ini telah berusia 20 Tahun dan semakin hari kian menunjukan kekokohanya. Hal itu, ungkap Laura, karena terbangunya rasa saling asah, asih dan asuh ditengah derasnya ancaman ekonomi, sosial dan budaya dari luar negara.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Sukses Kembalikan 15 Sepeda Motor Curian kepada Pemiliknya: Respons Cepat dalam Penanganan Kasus Curanmor

“Sikap toleransi yang sekian lama ini terbina hendaknya harus tetap kita jaga bersama. Jangan mudah terprovokasi oleh isu isu yang belum tentu kebenarannya, kita laksanakan saja rutinitas kita sehari-hari, sehingga kita hidup tenang dan damai,” tandas Laura.

Di depan tokoh (anggota dewan  adat Dayak)  dan tokoh masyarakat lain diacara itu Laura berharap, dengan dikukuhkannya pengurus Dewan Adat Dayak Kenyah  yang baru tersebut dapat menjadi salah satu ornamen dalam mewarnai pembangunan di wilayah Perbatasan.

“Saya sangat berharap agr keberadaan pengurus DAD Kenyah yang baru ini dapat selalu bersama-sama dengan Pemerintah Daerah bersinergi dalam pembangunan serta berperan aktif dalam pembangunan untuk mencapai cita-cita luhur meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Laura.

Lebih lagi, lanjut Laura,  saat ini Pemerintah Daerah Nunukan terus berupaya untuk menjalankan berbagai program kerja dan kegiatan yang muaranya adalah kesejahteraan masyarakat. ” Dalam prosesnya, banyak hambatan dan tantangan, dengan adanya kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat tantangan dan hambatan tersebut dapat kita selesaikan,” tutur Laura.

Baca Juga:  Dihadiri PPWI dan Perwakilan Kedubes, Peletakan Bunga di Monumen Gagarin Berlangsung Hikmad

Selain itu, Laura juga meminta kepada pengurus Adat Dayak Kenyah yang baru agar menjadi agen agen perubahan pembawa kedamaian dan cinta tanah air ditengah kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

“Bhineka Tunggal Ika hendaknya bukan kita jadikan slogan semata. Tapi mari kita jabarkan dalam prilaku sehari – hari demi teguhnya kedaulatan,” tutup Laura. (edy/san)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,051