EkonomiInspirasi

Aset Koperasi PSB Capai 151 Juta Dalam RAT Ke IV Tahun Buku 2019

Aset Koperasi PSB Capai 151 Juta
Aset Koperasi PSB Capai 151 Juta. Foto: RAT Koperasi PSB di sekretariat pada hari Jumat (20/3)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Aset Koperasi PSB Capai 151. Koperasi Pemuda Sejahtera Bersama (PSB) kembali menggelar rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2019 di sekretariat pada hari Jumat (20/3). RAT kali ini dihadiri oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep. Dalam sambutannya ketua Koperasi Pemuda Sejahtera Bersama (PSB) Syafi’ie mengungkapkan bahwa saat ini koperasi PSB sudah melebarkan sayap membuka usaha baru yakni perikanan serta kemitraan dibidang home industri.

Menurut Syafrie, koperasi tidak melangkah ke usaha simpan pinjam seperti yang dilakukan oleh kebanyakan koperasi lain. Kita memberikan pinjaman kepada anggota yang telah memiliki usaha. Mereka kita bantu permodalannya untuk pengembangan usahanya. Di samping itu, mereka juga diikutkan sertakan dalam pelatihan keterampilan sesuai dengan usaha yang ditekuni.

“Alhamdulillah di RAT ke IV tahun buku 2019, aset koperasi PSB semakin bertambah yakni mencapai kurang lebih 151.000.000, dengan modal awal  11.000.000 di tahun 2016,” tuturnya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan OPD Berburu Takjil di Bazar Ramadhan

Dalam kesempatan itu Syafi”ie juga menyampaikan bahwa koperasi PSB dirintis anak muda Desa Jaddung Kecamatan Pragaan yang punya keperdulian terhadap perekonomi. Seiring dengan perjalanan waktu, saat ini koperasi PSB sudah memiliki gedung toko permanin serta beberapa usaha lain.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep melalui Kapala Bidang Kelembagaan RB. Asyari dalam sambutannya sangat mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh Koperasi PSB. Asyari mengaku baru saat ini melihat ada anak desa yang melakukan terobosan pengembangan ekonomi melalui koperasi hingga memiliki aset ratusan juta serta memiliki gedung dan toko permanen.

“Luar biasa Koperasi Pemuda ini manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat lebih khususnya para anggotanya.”

Asyari juga menyampaikan didalam koperasi ada anggota aktif dan pasif, untuk itu pengurus harus kreatif menghadapi dua macam anggota itu, agar koperasi tetap berjalan sesuai dengan tujuannya. (md)

Related Posts

1 of 3,051