Mancanegara

ASEAN Angkat Suara Terkait Konflik di Masjid Al-Aqsa

NUSANTARANEWS.CO, Manila – Para Menlu Association of South East Nations (ASEAN) menyepakati pernyataan resmi mereka mengenai situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa. Pernyataan bersama itu diberi judul “ASEAN Foreign Ministers’ Statement On The Situation In Al-Haram Al-Sharif Compound”.
Negara-negara ASEAN prihatin dengan konflik yang terus menerus pecah di kompleks Masjid Al-Aqsa akhir Juli lalu. Israel kembali disorot akibat tindakan kekerasannya yang melakukan pembatasan untuk beribadah di Al-Aqsa.
Menyikapi permasalahan itu, para Menlu ASEAN meminta semua pihak untuk menahan diri, menjaga keamanan dan stabilitas serta mempertahankan status quo dari kompleks Masjid Al Aqsa.
Mengutip laman Menlu RI, secara khusus para Menlu ASEAN juga mendorong komunitas internasional untuk berkontribusi terhadap adanya keamanan, stabilitas dan kebebasan beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa secara keberlanjutan.
Lebih lanjut, Menlu ASEAN juga mendorong dimulainya kembali proses perdamaian antara Israel dan Palestina, dengan tujuan untuk mencapai perdamaian yang hakiki atas dasar two state solution.

“Menlu ASEAN menekankan bahwa solusi akhir yang adil dan komprehensif atas konflik Israel – Palestina dapat memberikan kontirbusi yang lebih besar terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah dan di duni,” demikian tulis pernyataan tersebut.
Indonesia berinisiatif agar ASEAN mengeluarkan suatu pernyataan khusus mengenai situasi di kompleks Al-Aqsa untuk merefleksikan keprihatinan ASEAN terhadap situasi yang baru terjadi di kompleks tersebut dan menjadi sorotan masyarakat internasional. Pernyataan ASEAN yang pertama terkait Kompleks Masjid Al-Aqsa, menunjukan bahwa sebagai salah satu aktor penting di kawasan yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip perdamaian dan toleransi memandang kejadian baru-baru ini tidak dapat dibiarkan.
“ASEAN mengharapkan pernyataan ini dapat menjadi suatu dorongan bagi para pihak terkait untuk terus menjaga perdamaian dan keamanan di Timur Tengah, yang pada gilirannya dapat berkontribusi bagi perdamaian dan keamanan dunia,” tulis pernyataan Menlu ASEAN. (ed)
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

No Content Available