Politik

AS Serang Suriah, Kanselir Jerman: Cukup Dimengerti

NUSANTARANEWS.CO, Jerman – Kanselir Jerman Angelina Merkel memaklumi serangan Amerika Serikat pada pangkalan Udara Suriah pekan ini. Menurut Merkel, wajar saja AS melakukan serangan tersebut mengingat nuklir merupakan kejahatan perang dan membuat rakyat tak bersalah semakin menderita.

Seperti diwartakan, Presiden Donald Trump memerintahkan militernya untuk melancarkan serangan peluru kendali ke sebuah pangkalan udara Suriah. Alasan AS bahwa pangkalan tersebut diyakini tempat peluncuran senjata kimia.

“Serangan AS cukup dimengerti mengingat dimenasi kejahatan perang dan penderitaan rakyat yang tidak bersalah,” kata Merkel seperti dilansir Reuters. Lagi pula, kata Merkel, serangan tersebut tergetnya jelas dan terbatas.

Sementara Trump sendiri berdalih serangan militer AS ke pangkalan udara Suriah demi kepentingan keamanan nasional Paman Sam. Utamanya melawan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad.

Diwartakan, sedikitnya 50 rudal Tomahawk AS via kapal perangnya yakni USS Porter dan USS Ross di Laut Mediterania Timur. Bidikan peluru kendali tersebut yakni landasan udara, pesawat tempur dan stasiun bahan bakar pesawat di Pangkalan Udara Shayrat.

Baca Juga:  Lewat Satu Kata Satu Hati, PAN Ajak Warga Mataraman Rame-Rame Pilih Prabowo-Gibran

Sebelumnya, tak lama setelah naik ke Gedung Putih beberapa waktu lalu, Trump memang sudah sedawi awal menegaskan AS akan lebih aktif lagi di Suriah. AS, kata Trump, harus punya andil besar memerangi ISIS yang menguasai minyak di Suriah.

Selain itu, Trump juga menuding Al-Assad adalah dalang di balik serangan senjata kimia yang menewaskan sedikitnya 70 orang di kota Khan Sheikhoun pekan ini. Padahal, kata Trump, senjata kimia sudah jelas-jelas dilarang dan Al-Assad dinilainya telah mengabaikan larangan yang termaktum dalam konvensi Dewan Keamanan PBB.

Penulis: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 49