Sport

Arti Penting Nomor Punggung 10 Bagi Ibrahimovic

NUSANTARANEWS.CO – Zlatan Ibrahimovic belum kunjung kembali ke lapangan (comeback) sejak April lalu. Malah, menjelang akhir tahun Ibra justru mengalami cedera lutut yang memaksa dirinya absen cukup lama.

Namun, kabar terbaru menyebutkan pesepakbola asal Swedia itu akan comeback untuk Manchester United. Dalam waktu dekat, Jose Mourinho sudah boleh memainkan Ibra di laga-laga United berikutnya.

Kendati sudah berusia 36 tahun, Ibra sangat yakin masih bisa menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya di lapangan hijau setelah musim lalu tampil fantastis dengan mencetak 28 gol untuk United.

“Hal pertama yang ingin saya katakan pada diri saya sendiri adalah menyerah bukanlah sebuah alternatif,” kata Ibra seperti dikutip ESPN.

“Saya akan berhenti saat saya mau. Saya telah mengikuti latihan rehab. Saya bertekad untuk kembali lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya, itulah tujuan saya dan itu akan terjadi, tidak ada pilihan lain,” tambahnya.

Di musim panas, ketika Ibra masih belum pulih, United mendatangkan Romelu Lukaku untuk mengisi posisi striker yang kosong sepeninggalan Ibra. Lukaku telah mengakuisisi nomor punggung Ibra, 9 sementara Ibra akan mengenakan nomor 10 saat ia kembali. Nomor tersebut merupakan peninggalan Wayne Rooney, legenda United yang pulang ke Everton.

Dan mantan pemain internasional Swedia itu mengisyaratkan bahwa nomor 10 akan menjadi posisinya di tim Jose Mourinho. Artinya, ia menduga dirinya akan bermain di posisi pas di belakang Lukaku.

“Bagi saya, Nomor 10 adalah bintangnya, sosok yang membuat perbedaan, mendapat perhatian, memenangkan pertandingan dan menjadi pemimpin. Dan saya melihat diri saya dalam posisi itu. Tapi sayang, nomor itu bukan sesuatu yang diberikan kepada anda, itu hanya milikku, ya memang begitulah adanya,” kata dia.

“Sejujurnya, inilah yang memicu saya untuk segera kembali dari cedera, karena saya mengenakan nomor 10 juga di tim nasional Swedia dan PSG. Saya sebenarnya hampir mengenakan nomor itu di Inter Milan, tapi keburu pindah ke Barcelona,” akunya.

“Saya menginginkannya juga di Milan tapi malah dapat nomor lain, saya menghormatinya. Di Ajax saya juga tidak mengenakannya, tapi saya selalu merasa berada di posisi nomor 10 saat bermain. Dan itu akan akan menjadi catatn sejarah bahwa saya memang selalu memiliki dan bermain di posisi nomor 10,” pungkasnya. (almeiji)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 12