Hukum

Arief Poyuono Tak Heran KPK Geledah Ruang Kerja Enggartiasto Lukita

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Double Tree Hilton Cikini, Jakarta, Selasa (5/9/2017). Foto Richard Andika/ NusantaraNews.co
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Double Tree Hilton Cikini, Jakarta, Selasa (5/9/2017). Foto R.A/ NusantaraNews.co

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengaku tak heran KPK melakukan penggeledahan ruang kerja Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan. Apalagi, Enggar diketahui disebut-sebut namanya terlibat dalam kasus pencucian uang sebesar Rp 800 miliar yang dilakukan oleh Bowo Sidik Pangarso.

“Nah loh ruang kerja Menteri Perdagangan digeledah oleh KPK menindak lanjuti pengakuan Bowo Pangarso yang ngasih duit adalah Enggartiasto Lukita,” ujar Arief Poyuono, Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Seperti diwartakan, KPK menggeledah ruang kerja Enggartiasto Lukita pada Senin (29/4) kemarin. KPK mengatakan penggeledahan tersebut merupakan bagian dari proses penyidikan perkara tindak pidana korupsi dugaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan tersangka Bowo Sidik Pangarso.

Baca juga: Disebut Terlibat Kasus Bowo Pangarso, KPK Didesak Seret Enggartiasto Lukita

Seperti diketahui, KPK menetapkan Bowo Pangarso sebagai tersangka kasus dugaan suap dalam pelaksanaan kerja sama pengangkutan di bidang pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) dan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK). Dia diduga menerima suap dari PT HTK pada penghujung Maret 2019 lalu.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

“Mudah-mudah KPK juga bisa membongkar kasus pratek mafia kuota impor gula dan garam,” harap Arief Poyuono.

Tak hanya itu, dia juga berharap KPK bisa membongkar dan mengungkap kasus pengadaan gerobak dan tenda pedagang serta box pendingin ikan.

“Selain itu juga KPK bisa mengungkap kasus pengadaaan gerobak dan tenda pedagang serta box pendingin Ikan yang jadi cover untuk bantuan presiden untuk kampanye,” imbuhnya.

(eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,147