NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal beberapa hari lagi. Kehebohan Pilakda serentak 2017 ini terpusat di Ibukota Negara, Jakarta. Soal sesiapa yang pantas memimpin DKI Jakarta 5 tahun mendatang menjadi perbincangan semua kalangan beberapa bulan terakhir.
Tiga pasang calon dengan segenap partai pendukung dan relawannya masing-masing, telah dan sedang melakukan kampanye. Penilaian demi penilaian terhadap ketiga pasangan calon muncul silih berganti dalam berbagai ragam bentuk pemberitaan. Agitasi dan propada juga deras dihunjamkan melalui media.
Lantas siapa yang diidamkan oleh warga masyarakat DKI sejak tanggal 15 Februari 2017 mendatang? Masing-masing pihak dan golongan tentu memiliki kriteria pemimpin yang mereka idealkan. Begitulah kehidupan, perbedaan menjadi keniscayaan. Perbedaan yang mestinya tidak memicu perpecahan, melaikan bersatu dalam keberagaman.
Terkait sosok pemimpin yang diidealkan warga Jakrata, Ahmad Dhani mengabarkan kepada media bahwa, Penyanyi papan atas Ari Lasso ternyata kurang simpatik terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama, yang notabene adalah salah satu kontestan dalam Pilkada DKI 2017.
“Dia (Ari Lasso) ditawari Ahoker Jokower untuk berpartisipasi dalam acara medukung Bhineka Tunggal Ika, tentunya juga dukung Anak Tuhan yang bernama Ahok,” tutur Ahmad Dhani kepada nusantaranews, Sabtu (11/2/2017).
Ari Laso, kata Dhani, tidak seperti partisan yang membabi buta dukung Ahok, justru sebaliknya, Ari Lasso menolak dengan beberapa argumentasi.
“Pertama, Anak Tuhan tidak mungkin mulutnya penuh kata-kata jamban; kedua, Anak Tuhan tidak mungkin memaki ibu-ibu tua tak berdaya dengan makian ‘maling’; dan ketiga, Anak Tuhan tidak mungkin menistakan Agama orang lain,” ungkap Dhani.
Untuk itu, Dhani menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap sikap Ari Lasso. “Ari lasso memang Kristiani Sejati. Bangga saya sama dia. Indah sekali ketika kita bisa menghargai Agama kita sendiri dan Agama orang lain,” ujar Dhani.
Pewarta: Achmad Sulaiman
