Berita Utama

Aral Nasib Pancasila Terletak Pada Pendidikan

NUSANTARANEWS.CO – Untuk menjadikan Pancasila sebagai laku sekaligus falsafah hidup, maka pendidikan harus selenggarakan secara baik. Menurut Mantan Penasihat Menteri Negara Riset dan Teknologi Bidang Hankam (1983), Sayidiman Suryohadiprojo pendidikan tersebut meliputi pendidikan dalam Keluarga, pendidikan sekolah maupun pendidikan dalam masyarakat.

“Harus kita sadari bahwa masa depan bangsa sangat tergantung pada pendidikan yang kita lakukan. Juga tegaknya Pancasila sebagai jatidiri bangsa dalam percaturan umat manusia yang makin dinamis sangat tergantung pada Pendidikan Manusia Indonesia,” kata Sayidiman Suryohadiprojo.

Baginya, semua orang tua wajib menjalankan pendidikan yang baik dalam lingkungan keluarga. Karena itu adalah landasan bagi setiap manusia Indonesia dalam kehidupan. Terutama pembentukan budi pekerti luhur dan karakter kuat sudah harus dimulai sejak usia dini dan itu landasannya berada dalam keluarga.

Selanjutnya, Sayidiman Suryohadiprojo menyebutkan tentang peran pendidikan Sekolah harus dilakukan dengan baik. Dilanjutkan pembentukan budi pekerti dan karakter yang dimulai dalam keluarga, digabungkan dengan menumbuhkan pemahaman dan kecakapan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Sediakan Bantuan Kesehatan Gratis untuk Petugas KPPS Pasca Pemilu 2024

“Ini semua menjadikan anak Indonesia berkembang menjadi manusia yang dapat hidup secara mandiri dan menentukan langkah-langkahnya untuk membangun kehidupan yang makin maju, baik bagi dirinya maupun masyarakat dan bangsa,” sambungnya.

Bersamaan dengan itu adalah pendidikan dalam masyarakat dengan berbagai bentuknya yang penting untuk makin memberikan landasan paripurna bagi perkembangan manusia Indonesia. “Dengan begitu manusia Indonesia, di satu pihak menjadi orang yang cakap hidup dalam alam modern dan arus globalisasi, di pihak lain ia sadar akan kebangsaannya sebagai faktor penting dalam hidupnya. Ia akan selalu mengusahakan yang terbaik bagi bangsanya karena itu juga bermanfaat bagi dirinya,” ujar dia.

Untuk Sayidiman menegaskan, sudah jelas bahwa perlu disediakan dana dan fasilitas memadai bagi penyelenggaraan pendidikan yang baik. Itu sebabnya perkembangan rakyat sejahtera adalah amat penting, karena hanya rakyat sejahtera yang dapat menghasilkan negara kuat. Hanya rakyat sejahtera yang dapat menyediakan revenue atau pemasukan bagi Negara untuk membiayai Pendidikan secara memadai.

Baca Juga:  Kepala DKPP Sumenep Ajak Anak Muda Bertani: Pertanian Bukan Hanya Tradisi, Tapi Peluang Bisnis Modern

“Sebab usaha harus tertuju kepada pendidikan yang bebas biaya atau tidak membayar, sekurang-kurangnya Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi semua anak didik yang berasal dari berbagai strata masyarakat,” tegasnya.

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 462