Mancanegara

Arab Saudi Gagal Mencegat Rudal Balistik Houthi

NUSANTARANEWS.CO – Klaim Arab Saudi telah berhasil mencegat rudal balistik jenis Burkan-2H yang ditembakkan dari Yaman tampaknya tidak benar. Informasi yang beredar, sistem pertahanan udara Saudi Patriot disebut gagal mencegat rudal balistik milik militan Houthi tersebut.

Burkan-2H adalah sebuah rudal balistik jarak pendek yang digunakan oleh militan Houthi di Yaman. Houthi pertama kali menembakkan Burkan-2H pada Juli 2017 lalu yang menargetkan Riyadh di tengah perang Yaman melawan pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

Pada Januari 2018, Houthi kembali menembakkan rudal balistik jarak pendek tersebut yang menyasar Riyadh. Namun, otoritas Arab Saudi mengklaim sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat Burkan-2H sebelum mencapai sasaran.

Sistem pertahanan udara Arab Saudi, Patriot Saudi. Foto: SPA File
Sistem pertahanan udara Arab Saudi, Patriot Saudi. Foto: SPA File

Kabar tentang pencegatan ini belakangan terkuak. Sebuah tim CNN yang diizinkan masuk ke pangkalan militer Saudi pada 17 Januari berhasil merekam puing-puing rudal balistik yang diduga Burkan-2H. Koalisi yang dipimpin Saudi mengungkapkan bahwa sisa-sisa rudal itu adalah yang diluncurkan dari Yaman dan dicegat Patriot di selatan Riyadh.

Baca Juga:  Belgia: Inisiatif Otonomi di Sahara Maroko adalah Pondasi Terbaik untuk Solusi bagi Semua Pihak

Klaim Saudi tersebut kemudian ditemukan tidak benar. CNN menulis, rudal Burkan-2H ditembak jatuh sekitar 15 mil (24 kilometer) dari Riyadh. Namun, puing-puing rudal yang berhasil direkam tidak menunjukkan adanya tanda-tanda bahwa rudal Patriot PCA-2 meninggalkan bekas. Bahkan, tak ada pula bekas rudal Patriot PAC-3 yang baru dibeli Arab Saudi itu hancur. Bahkan, e-entry vehicle (RV) yang mengandung hulu ledak rudal terpisah dari bodi utamanya.

Demikian pula klaim Saudi yang berhasil mencegat rudal Burkan-2H yang diluncurkan ke Riyadh pada 4 November lalu tidak ada indikasi telah berhasil dicegat dan disadap sebelum mencapai sasaran. Sebab, fragmen hulu ledaknya masih ada yang sekaligus menunjukkan bahwa Burkan-2H telah berhasil meledak setelah membentur tanah.

Diketahui, tak hanya Houthi yang meluncurkan Burkan-2H ke Riyadh sebagai pembalasan atas serangan pasukan koalisi yang dipimpin Saudi ke Arab Saudi. Namun, kelompok Ansarallah di Yaman juga melakukan serangan serupa terhadap Riyadh. (red)

Baca Juga:  Atas Instruksi Raja Maroko, Badan Asharif Bayt Mal Al-Quds Meluncurkan Operasi Kemanusiaan di Kota Suci Jerusalem selama Ramadhan

Editor: Redaktur

Related Posts

1 of 2