Berita UtamaMancanegara

Arab Saudi Bekukan Aset Mantan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef

NUSANTARANEWS.CO – Menurut kantor berita Reuters dan Wall Street Journal, rekening bank yang terkait dengan Mohammed bin Nayef dan beberapa kerabat dekatnya telah dibekukan oleh pihak berwenang Saudi. Kedua media tersebut menyatakan bahwa langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari pemberantasan korupsi yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Puluhan bangsawan, pejabat pemerintah dan pengusaha berpengaruh telah ditahan, menghadapi sejumlah tuduhan, termasuk pencucian uang dan penyuapan.

Mohammed bin Nayef, pangeran mahkota mantan Arab Saudi yang telah dipindahkan sesuai takhta pada bulan Juni, telah dilaporkan menjadi anggota keluarga kerajaan terakhir yang menjadi sasaran tindakan keras anti-korupsi yang berkembang di kerajaan tersebut.

Sementara itu, jumlah rekening bank domestik yang dibekukan akibat pembersihan lebih dari 1.700 dan terus meningkat, menurut laporan tersebut.

Langkah-langkah baru ini namapaknya merupakan serangkaian kebijakan yang secara luas dilakukan sebagai upaya Putra Mahkota Mohammed bin Salman menegaskan kekuasaan atas negara, elit politik dan bisnisnya.

Baca Juga:  Transparansi Dana Hibah: Komisi IV DPRD Sumenep Minta Disnaker Selektif dalam Penyaluran Anggaran Rp 4,5 Miliar

Pada hari Sabtu lalu, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengumumkan bahwa putranya, putra mahkota, akan mengawasi sebuah komisi anti-korupsi yang baru dibentuk yang akan membersihkan negara yang melakukan korupsi.

Pangeran Alwaleed bin Talal, pengusaha miliarder yang memiliki firma investasi, Kingdom Holding, termasuk di antara mereka yang ditahan. Daftar tahanan juga termasuk menteri senior yang baru-baru ini dipecat, seperti Pangeran Mitaab bin Abdullah, kepala Garda Nasional, dan Adel Faqih, menteri ekonomi. (Aya)

 

Related Posts

1 of 44