NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumenep, H. Masdawi meminta Pemerintah untuk menjadikan Festival Layangan LED sebagai agenda tahunan.
“Saya minta bagaimana ke depan Festival Layangan LED ini menjadi agenda tahunan, menjadi kalender tahunan,” kata H. Masdawi, Rabu, 12 April 2023 lalu.
Festival Layangan LED (Night Kite Fest) yang merupakan salah satu inisiatif Pemerintah Daerah Sumenep juga mendapat apresiasi penuh dari berbagai pihak.
Masdawi yang berperan sebagai Anggota Komisi IV DPRD Sumenep membeberkan alasannya terkait permintaan Festival Layangan LED menjadi agenda tahunan.
Dia menuturkan, Festival Layangan LED bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat bagi warga Sumenep, terlebih di kawasan Pantai Lombang.
“Saya berharap ke depan Pantai Lombang lebih dapat perhatian besar di Pemerintah karena dua rezim itu tidak pernah membangun Lombang secara signifikan,” harapnya.
Keputusan Bupati Ahmad Fauzi untuk menjadikan Festival Layangan LED sebagai agenda Lebaran Ketupat dinilai sangat tepat oleh H. Masdawi. Sementara itu, Night Kite Fest pasca lebaran Idul Fitri masuk Calendar of Events Sumenep 2023 Masa Kejayaan.
“Jadi mungkin Bupati hari ini baru terbuka nuraninya bahwa Lombang itu penyumbang PAD untuk kawasan Timur Daya yang perlu diperhitungkan,” kata anggota fraksi Demokrat itu.
“Jadi kalau cuma masyarakatnya semangat tapi pemerintahnya lemah ya nggak bisa. Kita harus bersinergi bagaimana destinasi yang ada di kabupaten ini ke depan lebih baik,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala Disbudporapar Sumenep Mohamad Iksan mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala hal berkenaan dengan Festival Layangan LED Masa Kejayaan.
Disebutkan, kegiatan ini akan menarik pengunjung yang lumayan banyak karena memperebutkan Piala Bergilir Bupati Sumenep. Mohamad Iksan mengatakan bahwa Night Kite Fest ini akan dilaksanakan pada 26 April 2023.
“Festival Layangan LED ini harus menjadi daya tarik pengunjung, sehingga semakin banyak dikunjungi wisatawan yang tentunya berdampak pada geliat ekonomi UMKM, termasuk juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Iksan. (mh)
