Ekonomi
APKLI: Di Jateng Ada Sekitar 4,9 Juta Pedagang Kaki Lima
Published
3 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Semarang – Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) tidak bisa digusur melainkan ditata. PKL dilindungi oleh Peraturan Presiden RI No 125 Tahun 2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL.
Hal itu ditegaskan Sekjen Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia, Agus Yusuf di Semarang.
“Dengan mengacu Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun, maka sudah selayaknya pemerintah daerah menindaklanjuti menerbitkan Perda tentang PKL. Tujuannya melindungi keberadaan PKL itu untuk ditata bukan digusur,” tegas Agus.
Ia mengatakan, dengan semakin banyaknya Pemkot dan Pemkab yang memiliki Perda tentang penataan dan pemberdayaan PKL maka harus mampu memberdayakan ekonomi melalui sektro informal. “Para wirausaha atau PKL itu pada akhirnya dapat mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia,” katanya.
Agus kembali menegaskan bahwa bupati dan wali kota juga diwajibkan untuk melakukan pemberdayaan terhadap PKL melalui peningkatan kemampuan berusaha, fasilitasi akses permodalan, fasilitasi bantuan sarana dagang, penguatan kelembagaan, fasilitasi peningkatan produksi. Juga pengolahan, pengembangan jaringan dan promosi, dan pembinaan dan bimbingan teknis.
“Di Jateng ini saja ada sekitar 4,9 juta PKL. Perputaran keuangan mereka sekitar Rp 3 triliun per tahun,” ungkapnya. (red)
Editor: Redaktur
You may like
Satpol PP Gandeng Babinsa Tertibkan PKL di Pabean Cantian Surabaya
Penguatan Pengelolaan Pendapatan Daerah, DPRD Jatim Kunjungan Kerja ke Semarang
Diduga Ada Motif Politik, Bawaslu Diminta Awasi Pelaksanaan Apel Kebangsaan di Semarang
Kisruh Asosiasi Pedagang Kali Lima Tak Kunjung Usai
Bakar Tangan Aktivis KAMMI sambut Jokowi di Semarang
APKLI Gaduh, Mosi Tak Percaya Ditujukan Kepada Ali Mahsun
Terbaru
Dapat Dana Hibah MSI Amerika, Malaysia Konversi CN 235 Menjadi Pesawat Intai Maritim di Bandung
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dapat dana hibah MSI Amerika, Malaysia konversi CN-235 menjadi pesawat intai maritim di Bandung. Malaysia dilaporkan akan...
Torpedo Canggih Buatan PT Dirgantara Indonesia
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Torpedo canggih buatan PT Dirgantara Indonesia. Seiring dengan kemampuan PT PAL Indonesia membuat kapal selam secara mandiri,...
Pemda Diminta Realisasikan APBD 2021 Untuk Sektor Kesehatan dan Ekonomi
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemda diminta realisasikan APBD 2021 untuk sektor kesehatan dan ekonomi. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri...
Mengenal Acrayoga Yang Kini Sedang Tren
NUSANTARANEWS.CO – Mengenal acrayoga yang kini sedang tren. Acroyoga belakangan ini cukup populer di tanah air terutama karena dipengaruhi oleh...
Perang Yaman: “Menonton Pemusnahan Negeri Yaman”
NUSANTARANEWS.CO – Perang Yaman: “Menonton pemusnahan negeri Yaman”. Menjelang berakhirnya pemerintahan Pemerintahan Presiden Trump, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS)...