Hankam

Apel Akbar HSN 2018, Dandim Ajak Santri Jaga NKRI

Apel Akbar Hari Santri Nasional 2018 di Alun-alun Rekso Gati Mejayan, Kabupaten Madiun. (FOTO: NUSANTARANEWS,CO/Pendim Madiun)
Apel Akbar Hari Santri Nasional 2018 di Alun-alun Rekso Gati Mejayan, Kabupaten Madiun. (FOTO: NUSANTARANEWS,CO/Pendim Madiun)

NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos hadir bersama undangan Forpimda Kabupaten Madiun, hadiri Apel Akbar Hari Santri Nasional 2018, dengan tema “Bersama Santri Damailah Negeri” bertempat di Alun-alun Rekso Gati Mejayan, Kabupaten Madiun, Senin (22/10/2018).

Para santri di sejumlah daerah memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2018. Hal ini sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2015 yang telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Di hadapan peserta Apel Akbar Hari Santri Nasional di Alon-alon Rekso Gati Kabupaten Madiun, Bupati Madiun menyampaikan, peran para santri dan ulama sampai saat ini benar-benar dibutuhkan oleh bangsa. Agar kita lebih dalam mengisi kemerdekaan.

“Sesuai tema hari ini ‘Bersama Santri Damailah Negeri’ diharapkan kaum santri menyadari tanggung jawab yang lebih besar dalam menjaga, memelihara, dan merawat keindonesiaan,” ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Dandim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, menurut dia, santri tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan negeri ini. “Bersama ulama di era perjuangan, santri turut berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” kata Alam Sucipto.

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

“Mari kita menumbuhkan rasa cinta kita kepada Bangsa dan Negara ini, dan saya berharap para santri dan masyarakat turut menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan bahu-membahu mewujudkan Negara yang amam, mandiri, sejahtera dan berahklak,” tutup Dandim. (red)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,160